ARESA 06

8.7K 468 30
                                    

"makasih ya,Lo mau masuk dulu?" Tanya Safira kepada Ares

Saat ini Ares dan Safira berada di depan rumah Safira.

"Gak perlu,gua duluan" ujar Ares lalu segera pergi dari perkarangan rumah Safira.

Safira berjalan masuk kedalam rumahnya,

"Assalamualaikum,mahh!!" Ucap Safira

Wanita paruh baya yang cantik walau umurnya tak muda lagi datang menghampiri Safira

"Waalaikumsalam,Gimana sekolahnya sayang?" Tanya silfara—ibu kandung Safira

"Baik kok mah"

"Udah makan? Makan dulu yuk"

"Aku ganti baju dulu ya mah" ucap Safira sambil menaiki tangga rumahnya

"Iya, langsung turun ya kalo udah"

"Okeee"

Safira berjalan menuju kamarnya,senyum tak pernah pudar dari bibirnya, dua hari yang lalu hingga hari ini adalah hari yang membuatnya sangat bahagia.

Safira benar benar senang,tentu saja

"Ihh gua kenapa sih?" Ucap Safira pada dirinya sendiri

"Udah ah,gila nih gua lama lama" ujarnya lagi,lalu Safira segera memasuki m
Kamar mandi dan membersihkan dirinya.

Jika kalian bertanya di mana ayahnya, jawabannya adalah tidak tau.

Ketika usia Safira 14 tahun ayahnya menghamili seorang jalang dan menikahinya, lalu menceraikan silfara, setelah itu pergi dan tak tau di mana keberadaanya hingga saat ini.

Ibu Safira berkerja sebagai CEO di perusahaan nya sendiri.

Selesai membersihkan badan,Safira segera turun ke bawah dan bergabung bersama ibunya untuk makan bersama.

***

Malam ini CUERVO GENG sedang berkumpul di club terkenal di Jakarta

"Giii udah Allahuakbar,lu udah kobam parah nying!!" Ucap Bima panik,saat melihat gio yang menuangkan lagi minuman alkohol di gelasnya.

"Gua capek bimm" ujar Bima dengan ke adaan setengah sadar

"Lo kenapa sih haah ada masalah apaan? Sini cerita sama gua"

"Dia Bim diaaa, dia ninggalin gua bimm"

"Dia siapeee ya gustii,oii boss,ini anak buah luu" teriak Bima memanggil Ares

"Suruh anggota bawa gio balik" ucap Ares,lalu berdiri dari duduknya

"Lah lu mau kemane julehaa!?"

"Toilet" ujar Ares, segera beranjak menuju toilet

Namun di pertengahan jalan,Ares di hadang dengan seorang gadis dengan pakaian minim

"Ngapain Lo?" Tanya Ares tidak suka

"Hai Ares,kamu di sini juga?" Tanya gadis itu

"Bukan urusan lo"

"Mau minum Bareng?"

"Minggir" sentak Ares,namun bukannya minggir,gadis itu malah berjalan mendekati Ares

"Kalo gak mau?"

Ares mengeraskan rahangnya,lalu mencondongkan badannya,dan dan membisikkan sesuatu

"Gua bilang minggir Tania" ucap Ares dengan suara rendah

Yap Tania Putriana,salah satu gadis yang menggilai Ares

ARESA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang