Hallo aku kembali
Siapa nih yang udah nunggu ARESA update?Sebelum baca,jangan lupa vote yaa!!
Happy reading fren
***
Sudah seminggu, semuanya tidak berubah,masih sama
Entah bagai mana lagi cara Safira untuk menyakinkan Ares bahwa dirinya tidak berbohong.
Tetapi semuanya sia sia,bahkan kedua sahabatnya pun tak percaya.
Safira merasa semuanya semakin menjauh untuk di gapai.
Safira menghela nafas panjang, semuanya hampa.
Saat kembali dari kantin tadi dirinya langsung berjalan ke lapangan indor, melihat Ares dan timnya yang sedang tanding basket
Safira duduk di tribun, tersenyum saat melihat Ares kembali memasukkan bola basket itu ke dalam ring.
Tak lama pandangan Safira mengarah kepada kedua sahabatnya,ehm ralat mantan sahabatnya.
Safira menjadi ingat saat dirinya menonton pertandingan Ares antar sekolah bersama kedua sahabatnya
Safira kembali menghela nafas panjang
Hingga beberapa menit, pertandingan selesai, Ares menepi bersama para timnya
Lalu Safira berdiri,turun dari tribun menuju Ares
Sesampainya di sana Safira terseyum,menyodorkan botol minum kaca kepada Ares
"Ini buat kamu" ujar Safira
Ares menoleh,diam menatap Safira dengan tatapan dingin
"Gak perlu" balas Ares cuek
Safira menarik tangan Ares,meletakkan botol itu, namun dengan cepat Ares menghempaskan botolnya. Membuat botol itu terjatuh dan pecah berkeping-keping
Safira kaget,begitupun dengan orang-orang yang ada di sana
"LO NGERTI GAK SIH!? GAK PERLU!" Bentak ares
"Aku cuma mau ngasih ini,apa salah?" Balas Safira
"GAK TAU DIRI!" Teriak Ares,lalu pergi dari sana,
"Lagian gak tau malu banget"
"Najis sih"
"Sok banget anjir"
"Kasian sih"
Banyak sekali bisik bisik yang Safira dengar.
Ketika Safira ingin beranjak, seseorang mendorongnya, membuat Safira jatuh terduduk tepat di mana pecahan kaca itu ada
Serpihan kaca menancap di sikut dan tangan Safira
"Akhh" ringis Safira
"Mangkanya,jangan gangguin cowok orang" ujar seseorang yang tak lain adalah Bianca
Safira berusaha berdiri
"Itu cowok gua,Lo cuma di jadiin selingkuhan doang bi,sadarr!" Ujar Safira
Bianca geram,tentu saja
Lalu tangan Bianca terangkat untuk menampar Safira,namun sebelum itu terjadi
Sebuah tangan kekar menahan tangan Bianca
"Berani nyentuh dia,Lo mati" ujar Aksa
Bianca menepis kasar tangan Aksa,lalu menunjuk Safira
KAMU SEDANG MEMBACA
ARESA
Teen Fiction[SEBELUM BACA FOLLOW DULU DONG AKUN AUTHORNYAA.] "Gue mau putus res" "Gak akan,Lo gak akan bisa ninggalin gue Safira Ayunda" "Hubungan kita udah gak sehat res,percuma kita jalanin hubungan toxic ini" **** WARNING⚠️ ⚠️Vote ⚠️komen ⚠️No copy-past...