ARESA 08

7.5K 460 26
                                    

Hallo aku kembali

Siapa nih yang udah nunggu ARESA update?

Sebelum baca,jangan lupa vote yaa!!

Happy reading fren

***

Siang ini Safira melihat pemandangan yang tak mengenakkan

Semakin hari sifat Ares semakin menjadi, seperti siang ini
Ketika dirinya ingin pergi ke kantin
Safira melihat Ares yang sedang bermesraan dengan Bianca

Terkadang safira iri dengan orang orang yang dapat merasakan sifat manis Ares

Hatinya memanas,namun Safira berusaha mengabaikannya
Ketika Safira ingin berjalan tiba-tiba

BRAKK

Safira menabrak seseorang yang memegang tumpukan buku

"Duhh maaap yaa gak sengaja" ucap Safira

Lelaki itu tersenyum "nggak papa kok gua oke"

Safira yang terkejut mendengar suaranya lalu mengangkat wajahnya dan melihat wajah rupawan milik Aksa dengan senyum yang mengembang di bibirnya

"Maaf banget ya sini gue bantuin. Lo mau ke mana? Biar gua bawa setengah" ucap Safira sambil mengambil buku buku yang berserakan.

"Gua mau ke perpustakaan" balas Aksa

"Yaudh ayo bareng" ajak Safira,

Safira berdiri,begitu juga dengan Aksa, ketika keduanya ingin melangkah, suara yang sangat familiar mengintrupsi

"Caper ke cewek gua!?" Tanya Ares yang datang tiba-tiba dengan wajah datar dan dinginnya

Safira terkejut, tentu saja

"Bukan res,tadi gua kok yang gak sengaja nabrak Aksa sampe bukunya jatoh" jelas Safira

"Oh jadi Lo yang caper?"

Safira menghela nafas lelah

"Lo kenapa sih res,kenapa gua gak boleh berteman sama cowo,sedangkan Lo? Lo bahkan bisa macarin mereka!!" Ucap Safira

"Lo tanya kenapa? KARNA GUA GAK SUKA SAFIRA!" Bentak Ares

"GUA JUGA GAK SUKA LO DEKET SAMA CEWEK LAIN BANGSAT!" Teriak Safira

Ares mengangkat tangannya hendak menampar pipi Safira,namun tangan kekar Aksa lebih dulu menahannya

"Bisa gak,gak usah kasar sama cewek,terlebih ini cewek Lo sendiri" ucap Aksa,Ares menepis tangan Aksa

"Ini bukan urusan lo"

"Tapi apapun urusan Safira,bakal jadi urusan gua juga"

Ares tersenyum sinis "oh,pantes bela,udah di kasih apa aja sama cewek gua hah!?"

Safira tersenyum sendu, Ares memang paling bisa membuat dirinya down.

"Stopp Ares,oke gua salah gua minta maaf,udah ya gua ga mau ribut lagi" ucap Safira menengahi.

Ares tersenyum miring "Lo emng salah!"

Safira mengangguk

"Kasih buku itu ke bajingan sebelah Lo,ikut gua" ucap Ares

Safira menurut

"Maaf ya Aksa,gua ga bisa bantu Lo"

Aksa terkekeh "Sans aja kali,Lo hati hati ya"

ARESA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang