ARESA 33

7.1K 378 80
                                    

Hallo aku kembali
Siapa nih yang udah nunggu ARESA update?

Sebelum baca,jangan lupa vote yaa!!

Happy reading fren

***

Tidak ada yang berubah dengan hari hari yang Safira jalankan. Waktu terus berputar dan sudah tiga hari lalu Safira keluar dari rumah sakit karna keadaanya yang mulai membaik.

Sekarang ini dirinya sedang berjalan di koridor sekolh yang sepi, karna Masi sangat pagi untuk anak sekolh di jam seperti ini,hanya ada beberapa murit yg sedang piket atau sengaja datang pagi seperti Safira.

Saat memasuki kelasnya hanya terdapat beberapa orng saja, Safira tersenyum saat beberapa orng teman Safira menyapanya.
Lalu segera berjalan ke mejanya

Safira meletakkan tasnya di atas meja, lalu mulai duduk dan nelungkupkan wajahnya di antara lipatan tangan di atas meja.

"Safira" panggil seorng lelaki berambut gondrong

"Apa dim?"

"Minjem pulpen dongg" ujar Dimas

"Bentar" ujar Safira lalu tangannya meraba raba laci bawah mejanya

Dahi Safira berkerut saat merasakan ada yg aneh,lalu Safira menunduk untuk melihatnya benar saja,disana ada paperbag berukuran sedang .
Saat sedang berfikir siapa yg meletakkan paperbag itu suara Dimas mengejutkannya

"Ada ga?"

"Oh iya ,ini ada ko" ujar Safira lalu memberikan pulpen itu kepada Dimas,Dimas berjalan ke bangkunya sendiri setelh mengucapkan terima kasih.

Setelah kepergian Dimas, Safira menarik paperbag itu lalu di letakkan di atas mejanya, tangannya sudah membuka isi dari kantong kertas tersebut

Terdapat susu fullcream di sana,lalu sekotak nasi goreng dengan telur mata sapi kesukaan Safira

"Siapa yang ngasih?" Fikirnya

Safira membalik paperbag tersebut hingga sebuah kertas jatuh di sana

Safira mengambilnya lalu membukanya

To: Fira

Dimakan ya, aku udah buatin makanan kesukaan kamu. have a nice day dear
ILY CEBAN

From:Ares

Setelah membacanya Safira segera memasukkan barang barang itu kembali, lalu berdiri dari duduknya berjalan keluar tidak lupa dengan paperbag di tangannya

Safira membuang paperbag itu ke tempat sampah setelahnya dirinya kembali memasuki kelas.

Sementara itu, di balik pilar besar,seorang lelaki terseyum miris

"sakit banget saf, ternyata gini ya jadi Lo di masa lalu" ujarnya

Ares,lelaki yang rela bangun pagi dan membuat dapurnya menjadi kapal pecah hanya demi sebuah nasi goreng kesukaan gadisnya

Ares menatap nanar tong sampah itu
"Apa gak ada harapan lagi buat ngulang semuanya dari awal saf?" Tanya Ares lirih,walau dirinya tau tidak akan ada yg jawab pertanyaannya

Setelah itu Ares langsung pergi dari sana, entah kemana dirinya yang pasti ia haya ingin menjernihkan pikiran.

***

"Nanti pulang sekolah jalan yuk saf" ujar Dewi

Saat ini seluruh murid SMA matahari sedang mengadakan jam kosong karna rapat penting untuk seluruh guru dan staf di sana

Dan beberapa siswa siswi pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka atau hanya sekedar duduk dan menggoda siswa siswi yg lewat

Safira mengangguk antusias "ayo gas,mau kan Ra?" Tanya Safira

Dira diam tak menyahut tatapannya pun hanya luruh kedepan, seperti orng yang sedang melamun

"Ra" ujar Dewi

"Dira" ujar Safira sambil menyentuh lengan sahabatnya lembut

Dira mengalihkan tatapannya "eh iya, maaf, kenapa?"

"Lo ada masalah ya?" Tanya Safira

Dira menggeleng kaku dengan senyum yang sedikit paksa?

"Kalo ada apa apa cerita ya" ujar Safira

"Gua gak apa apa ko"

"Jadi? Lo mau ikut kan nnti pulang sekolh ke mall?" Tanya Dewi

"Gua— gua kayaknya gabisa de" ujarnya

Raut antusias Safira berubah menjadi murung "yah kenapa?"

"A-ada urusan keluarga saf, maaf ya"

Keduanya mengguk ",yaudah de, next tame aj''

Lalu setelahnya mereka melanjutkan obrolan

***

"Berhenti sampai di sini, Lo akan nyesel nantinya"

"Gak akan! Ini belum seberapa"

***

Hallo readers

Gimana sama cerita ini?

Jangan lupa racunin dan rekomendasi kan teman,sodara,atau doi kalian sama cerita ini yaa

Spam next dan komen untuk lanjut yaaa!!👉🏻

Beyy beyy

Singkat ye? Maapin author soalnya skrng lagi sibuk bngtt buat nyiapin ujian nantii, nanti aku usahain buat selalu up de klo vote Ama komen nembus 1k, hahaha

Oke babayyy!!

ARESA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang