13. Apartment, Hennessy, and U

2.9K 92 10
                                    

"Dammie!" Teriak Sadie kala melihat Damon tengah menata berbagai macam bunga di etalase toko.

Sontak saja Damon langsung menghentikan aktifitasnya lalu menengok dan tersenyum ramah kearah Sadie, "Hi beauty! How are you?"

"Great! Lo sendiri gimana?" Katanya sambil memeluk Damon lalu mencium kedua belah pipi pria itu.

Damon menerima sambutan Sadie itu lalu menjawab, "As usual."

"Oh my, sorry." Sadie yang menggunakan balutan high waist jeans dan sport bra itu sangat kentara tergurat mimik sedih diwajahnya, tau kemana arah pembicaraan Damon.

"It's normal to missing someone you love dearly," Kata Damon dengan senyum di wajahnya.

"God you are so pure," Sadie terharu dengan kisah cinta Damon yang menurutnya sangat suci dan indah itu, "Eh Dam gue mau nyari bunga nih." Lanjutnya menyuarakan niat utama yang membawanya ke florist tale.

"Jenis apa?"

"Bucket for the mom of a new baby girl, sekalian aja nanti di antar ke alamatnya ya, gue kirim lewat chat alamatnya,"

"Mix of pink and white roses saja gimana?" Tanya Damon yang dibalas anggukan oleh Sadie, "Btw your face look tired."

"Iya nih, kerjaannya si stassie dialihin ke gue, dia kan lagi cuti melahirkan dan bentar lagi launching produk baru, so gue mendadak jadi anak msc."

Stassie, lengkapnya Anastasia Ardee, pegawai di bagian marketing and strategic communication. Teman kerja Sadie di Aphrodite skin, meskipun Sadie anak baru tapi keduanya sangat lengket kala bertemu, walaupun hanya bertemu ditempat kerja saja karena keduanya sibuk dengan urusan masing-masing, apalagi Anastasia tengah hamil tua kala itu bahkan sekarang sudah melahirkan bayi perempuan lucu.

"Oh, I see. Sudah pernah menyelami bidang marketing?"

"Iya, pas di perusahaan terdahulu jadi anak marketing terus gue." Katanya lalu beranjak dari tempat ia berdiri, tapi dengan segera Damon menahannya dan bertanya, "Mau kemana?"

"Ya bayarlah,"

"Free for you Sade."

"Ogah! Meskipun temen tetep harus bayar ye! Gak etis banget," sungut Sadie sambil melanjutkan langkahnya kearah kasir dan membayar bucket serta ongkos kirimnya.

"Gue duluan ya Dam, sorry gak bisa lama." Katanya setelah berada dihadapan Damon.

"Santai saja Sade, semangat kerja rodi!"

"Idih," Sadie mendengus, "Bye Dammie!"

"Bye! See you!"

Damon Adonis, seorang pengusaha sukses yang membentangkan sayapnya di industri kapal pesiar tapi semenjak sang istri tercinta menutup mata, ia lebih memfokuskan diri untuk mengurus toko bunga impian sang istri dan hidup sederhana meskipun barang yang ia pakai masih sama mewahnya.

...

Setelah melewati jalanan yang agak padat di antar oleh seorang driver ojek online, Sadie akhirnya sampai juga ditujuan dengan selamat sentosa. Cafe bahagia, tempat yang sekarang ia duduki bersama Daffa dan sebuah laptop juga beberapa hidangan di hadapannya, sedari awal Daffa ingin bertemu langsung dan membicarakan masalahnya dengan Sadie secara face to face.

"Jadi lo di blokir?" Tanya Sadie dengan mata yang masih setia menatap layar laptop, ia tengah membuat planing untuk produk terbaru yang akan launching di Vietnam supaya sukses dan diterima dipasaran sesuai ekspetasi.

Sadie a Lil BaddieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang