[ 02 ]

866 103 6
                                    

In author's eyes..

June 2018,
12th grade.

_______


Saka dan Joan.

Dua sejoli yang kini terkenal se-antero sekolah bagai dua sahabat yang lengket, tak terpisahkan.

Awalnya orang - orang tak menyangka. Bagaimana bisa?

Pasalnya dua orang ini memiliki kepribadian yang jauh berbeda. Yang satu social butterfly, kawan dimana mana. Jelas, dia 'kan anak pemilik yayasan sekolah. Sedangkan satunya lagi hampir anti-social, bahkan eksistensinya selalu dipertanyakan ketika waktu istirahat tiba. Selalu menghilang, seolah ditelan bumi.

Saka baru - baru ini mulai terlihat di kantin sekolah saja berkat Joan. Jika bukan karena permintaannya, mana mau Saka menginjakkan kaki di tempat se-ramai kantin.

Usaha keras Joan supaya bisa dekat dengan Saka menjadi jawaban yang pas untuk pertanyaan orang - orang mengenai persahabatan keduanya.

Lucu sebenarnya, melihat Saka yang cuek bebek dalam menanggapi celotehan tak jelas yang keluar dari bibir Joan tanpa henti. Tapi tak ada raut risih di wajah tampan-tapi-dingin itu, tandanya ia menjawab Joan seadanya karena memang ingin, bukan terpaksa.

Pertemuan mereka di rooftop kala itu menjadi sebuah awal dari kedekatan Saka dan Joan.

Bahkan niat Saka untuk mencari tempat baru untuk menyendiri pun batal karena Joan yang dengan keras melarangnya. Menyuruh Saka agar tetap menggunakan rooftop sebagai safe place-nya meski harus rela berbagi. Yang anehnya dituruti begitu saja oleh Saka, pemuda itu tetap datang. Apa boleh buat, tak ada tempat lain yang se-tenang dan senyaman rooftop sekolah.

Dalam beberapa bulan setelah pertemuan tak disengaja tersebut, Joan dengan gencar mendekati Saka.

Meskipun pada awalnya merasa terganggu, lama kelamaan Saka terbiasa dengan kehadiran Joan di sisinya. Keheningan yang biasa menjadi kawannya kini terganti oleh celotehan Joan yang seolah tidak ada habisnya.

Joan sendiri? Entahlah, pemuda itu mendekati Saka tanpa ada niat apapun. Hanya ingin.

Menembus dinding yang Saka buat supaya tidak ada satupun orang yang masuk dalam kehidupannya benar - benar sesulit itu. Membuat Joan tertantang.

Ketidaktertarikan Saka terhadap segala hal juga menjadi penghalang, maka dari itu sebisa mungkin Joan menggali lebih dalam, mencari tau apa saja yang Saka sukai dan apa yang tidak disukainya.

Berkat itu Joan jadi tahu, banyak hal menakjubkan tentang Saka yang ia tutup rapat dengan apik dari dunia.

Berkat itu pula Joan tersadar, dirinya telah terjatuh oleh pesona seorang Arsaka Dewa Baskara. Orang yang ia deklarasikan sebagai sahabatnya.

_______

tbc.

niskala - jayhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang