Chapter 55

834 100 43
                                    

Happy Reading Minnah

Malam hari di Kerajaan Yurazania.

[ Sudut pandang Ciel ]

Aku sedang mengamati malam hari yang indah ini. Sambil menunggu Master terbangun beberapa hari kemudian. Aku menceritakan semuanya kepada Aina, Shizu dan yang lainnya.

Lalu aku sedikit berbicara kepada Shizu tentang dewa. Karena dia terus menanyaiku aku tidak tau siapa yang mengajarinya.

...

Flashback

"Mama apa itu Dewa?"

"Kau ini, Biar ku jelaskan putriku."

Ciel yang berbicara sambil membelakanginya.

"Mama dan papa hebat kan?"

"Tentu papa dan mama hebat."

"Lalu apakah kau percaya Bahwa dewa yang menciptakan semua ini?"

"Aku tidak percaya Mama."

"Karena itu aku ingin melihatnya sendiri."

"Jika mereka benar benar hebat."

"Aku bersedia mengikuti mereka."

Ucap Ciel sambil di pundaknya terdapat burung kecil. Lalu pergi karena merasa aura bahaya.

"Tapi jika mereka merupakan yang sebaliknya."

Ciel duduk lalu melanjutkan percakapannya.

"Meraka semua akan dihabisi."

"Dan aku sendiri yang akan menghabisinya."

Flashback end

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback end

...

Sepertinya aku berlebihan kepada Shizu... Semoga itu tidak apa-apa dia sangat mengerti apa yang aku sampaikan. Shizu telah memasuki umur yang hampir sama seperti diriku dan Master. Lalu aku memberhentikan --- pertumbuhannya dan mengevolusikanya menjadi abadi dan memiliki tubuh spritual.

...

Ciel hanya berkedip lalu hari sudah berganti pagi.

...

Ahh maaf Master aku mempercepat waktu lagi... Aku tidak sabar bertemu denganmu.

Rimuru Tempest - Perjalanan Mencari SegalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang