Chapter 57

739 102 38
                                    

Happy Reading Minnah


Prolog: Kerajaan Besar

Kerajaan Yurazania sudah sangat maju, dan makmur semua berjalan dengan sangat lancar. Di sana ada sekitar 11.000 penduduk dalam waktu 10 tahun. Mereka membangun sesuai yang di perintahkan Raja (Klon Ciel) untuk tidak — memperluas wilayah, karena banyak monster kuat di luar sana. Karena mereka belum tau pasti tentang dunia luar tetapi mereka pergi sesukanya untuk mengelilingi dunia.

Di sana kejahatan hampir tidak ada seperti di Tempest karena 32 dari 5000 pasukan memiliki kekuatan sihir diatas rank B+ di dunia ini jika seorang mencapai rank A mereka otomatis mendapatkan elemen cahaya. Jika mereka pengguna api maka api mereka akan menjadi api putih cahaya.

Kerajaan di sana memiliki kekuatan tempur yang sangat hebat karena manusia di sana kebanyakan menyerap mana solid.

Lalu tentang kabar lima bayi kembar itu mereka sudah besar dan menjalani hidupnya masing-masing.

... ... ...

[ Another POV ]

Sekolah Sihir Yurazania

Saat ini aku sedang bersekolah, semalam aku bertengkar dengan Risa karena adiknya terjatuh karena mencoba menaik pohon dan itu bukan salahku, tidak tentu itu salahku. Karena bermain denganku.... Dia hanya luka ringan.

Karena dia adalah elemen angin saat terjatuh itu tidak cepat menyentuh tanah seperti melambat.

"Semua murid bersiap!"

Suara orang yang menegaskan kepada semua murid.

...

Itu adalah guruku. Kami sedang mengadakan tes latihan atribut sihir. Dan aku sudah tau kalau atribut sihir ku adalah api dan air. Aku penasaran karena aku penguna dua elemen sihir di kerajaan ini, apakah di luar sana atau siapapun itu bisa mengunakan lebih dari dua elemen sihir?

"Hiro giliran mu!"

...

Ughh*  "Baik Sensei!"

Hiro melepaskan tembakan bola api dan mengenai batu besar latihan, batu itu hancur berkeping-keping semua orang terkejut.

"Wahh Hiro hebat."

"Kau benar."

"Dia tidak mengunakan rapalan."

...

"Dasar anak-anak seni menjilat."

Ucap Hiro di dalam hati, karena mereka itu suka membully yang lemah. Dan tidak berani kepada Hiro.

"Kau hebat Hiro!"

"Terimakasih Sensei."

"Selanjutnya!"

Sensei melanjutkan tes nya lalu berjalan sampai sore hari.

..........

........

.....

Akhirnya tes telah berakhir, Yura ternyata elemen angin tapi kenapa giliran Risa guru tidak mengetesnya...?

Rimuru Tempest - Perjalanan Mencari SegalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang