Akhir dari semuanya.
Seluruh galaxy yang ada di ujung mulai runtuh akibat tidak adanya yang mengatur Universe. Setiap gugusan bintang mulai leyap dan mati, banyak kehidupan yang telah pergi terbang bebas di ruang angkasa.
... ... ...
Disisi lain
Setelah menyerap Ruler Kesetaraan, Rimuru menyegel jiwa nya di dalam dimensi gelap tak terbatas.
"Dimana aku?"
... ... ...
"Lihat sekarang kita berpindah posisi."
Ucap Rimuru yang sangat seram seketika hawa nya menjadi sangat berat.
"Begitu ya, aku sudah mati... Apakah ini di neraka?"
"Kau sangat tidak sopan berbicara begitu di didalam jiwaku."
Rimuru mengeluarkan auranya lalu semua nya nampak terlihat.
"Berlutut."
Rimuru yang berdiri di atas tumpukan para tengkorak manusia, iblis dan naga.
Ruler itu seketika menjadi sangat lemas lalu dia seperti tertimpa oleh miliyaran gajah. dia berlutut sebelumnya Rimuru menambahkan beratnya.
*Uhukkk* muntah darah.
"Sadar akan dirimu Bodoh."
...
"Jiwaku kau samakan dengan Neraka, itu membuatku kesal. Jika kau ingin neraka mungkin ini akan lebih parah."
Rimuru tanpa basa-basi langsung memotong tubuh Ruler itu sampai menjadi 6 bagian.
"AGHKKKKKKK"
Dia sangat kesakitan, Belum kelar akan sakit itu. Tubuh nya menyatu lagi, dia masih kesakitan dan meronta-ronta.
"Tenang saja kau tidak akan mati disini, karena kau akan abadi."
*Slash suara memotong
Rimuru memotong kepalanya, dia sangat kesakitan. Dia tidak bisa teriak hanya bisa pasrah dalam kesakitan yang terus ia terima.
Kepalanya kembali lagi.
"Kau boleh berbicara."
"Tolong bunuh aku saja, biarkan aku tidur selamanya."
...
"Hahaha kau sangat lucu bodoh, bagaimana bisa aku membunuhmu karena kau adalah mahluk omnipotent abadi atau boundless, yang aku bisa lakukan hanya menyiksamu."
"..."
Ruler hanya diam dia mulai gila.
"Aku akan berikan kesempatan untukmu, bertahanlah sampai aku kembali jika kau gila aku akan menyiksamu kembali."
KAMU SEDANG MEMBACA
Rimuru Tempest - Perjalanan Mencari Segalanya
FanfictionCerita dimulai ketika Rimuru Tempest menikmati kedamaian setelah sebuah peperangan besar. Meskipun hidup dalam ketenangan, kebahagiaan Rimuru terganggu oleh serangan mendadak yang memaksa dia untuk melarikan diri. Namun sayangnya, Rimuru tidak dapat...