Chapter 117

397 54 73
                                    

Ledakan besar telah tercipta, membuat ledakan setara big bang ... Walaupun begitu ini tidak begitu bahaya karena mereka membuat alam baru.

Para Ketiga Mahluk Abstrak Dimensi telah menyelesaikannya.

Rencana semuanya
sudah hampir selesai, banyak yang bersusah payah dalam melakukan hal ini. Bahkan sampai ada yang mengalami Evolusi, dia adalah Aina.

Dia ikut menjadi Entitas Tinggi akibat terlalu sering mengutak-atik kehampaan.

Menjelaskan semua tentang ini akan menyulitkan ... Tetapi jika memiliki kesadaran kolektif atau bisa dikatakan sebagai koridor jiwa. Itu tidak menyulitkan mereka.

Berbagai pikiran sepertinya memang menarik.

Mereka membuat ruang seperti sebuah solar sistem (tata surya) terdapat bintang, planet dan satelitnya masing-masing.

Walaupun begitu dasar dari pembuatan solar sistem itu sangatlah kompleks, dan melampaui segala hal. Tersusun atas berbagai fundamental.

Walau namanya seperti planet, itu bukan hanya sekedar planet.

Alam ini sangat susah dijelaskan ... Begitu pula dengan para mahluk yang membuatnya.

Didalam Segitiga Putih
Terdapat sebuah meja melingkar yang sangat panjang, dan meja itu menampilkan solar sistem itu tadi. Setiap bidang atau benda di meja itu melambangkan segala hal. Jika itu bintang maka dapat melihat segala bintang yang tidak terbatas, lalu begitu juga dengan bumi dan seterusnya.

Solar sistem di alam itu memang mirip seperti dunia nyata, (mirip kita), karena gadis itu - terinspirasi dari sana. Tetapi di salah satu solar sistem itu tambahan bola indah berbagai cahaya warna seperti nebula itu adalah Universe (mencakup semuanya)

・・・

"Akhirnya kita berhasil, Ciel-Chan."

Ucap Abigail dan Amaranth.

Ya, Ketiga mahluk diatas tersebut adalah mereka. Tugas yang lain sudah kelar oleh berbagai orang seperti Chloe yang memutuskan aliran waktu dan Aina yang membuat rancangan dimensi itu.

Intinya semua yang mengikuti rencana gila ini kebagian tugas, dan mereka saling membantu dan bisa kenal lebih dekat.

Ciel merasa lega akan semua ini, sebelumnya dia tidak pernah melakukan hal semacam ini begitu juga dengan yang lainnya, dia hanya tahu dikit informasi ini dari Amaranth.

>Time Skip

Waktu pun berlalu ... Tentu saja mereka masih melanjutkan pembuatan alam itu. Lebih tepatnya menyempurnakan tempat itu.

Semua memiliki tujuan yang sama, "kami ingin membuat tuan merasa bahagia." Bahagia dalam artian mencari informasi tentang alam luar, atau gagasan ide menghidupkan suatu mahluk yang sudah menghilang keberadaannya (jiwa).

--Kursi sudah disiapkan, aku menyuruh para ras cahaya untuk membuatnya dari cahaya.

Semuanya benar-benar telah siap, aku tidak sabar melihat master duduk di tengah sini.

Seseorang muncul mengunakan perpindahan dimensi ... Dia Aina - Aina memperlihatkan tablet dirinya kepada diriku. Melihatkan berbagai sosok yang lain pilih.

Karena semuanya sudah memilih. Jadi terakhir adalah aku yang menseleksinya, semua itu tidak tentang kekuatan kami tidak peduli itu asalkan mereka memang ingin dan tidak terpaksa.

Tidak mau juga tidak apa, karena kami mengulur tangan kepada yang membutuhkan.

Aina menjelaskan panjang lebar. Karena mungkin agak sedikit kompleks aku menjelaskan Intinya saja, atau mereka saja.

Rimuru Tempest - Perjalanan Mencari SegalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang