Cerita dimulai ketika Rimuru Tempest menikmati kedamaian setelah sebuah peperangan besar. Meskipun hidup dalam ketenangan, kebahagiaan Rimuru terganggu oleh serangan mendadak yang memaksa dia untuk melarikan diri.
Namun sayangnya, Rimuru tidak dapat...
Cerita sebelumnya, Rimuru menemui didalam dimensi kegelapan 'the ruler' entitas tinggi yang dikalahkan oleh dirinya walaupun itu terlihat sangat mustahil tetapi dia bisa melewatinya itu.
...
"Yo, apakah kau tidak gila ruler?"
Dia mengabaikan diriku, sepertinya dia lupa... hmm mungkin aku harus memakai sedikit aura.
Wuzzzz
Saat aku mengeluarkan aura yang mengerikan ini dirinya langsung menghampiriku sembari terengah-engah ketakutan dia seperti gadis yang polos... apakah kepribadiannya berubah?
{ Sepertinya begitu Master }
Ciel sepertinya kau suka menganti suara?
{ Jika aku ingin berevolusi aku harus menurunkan tahap evolusi suara }
Humm emang begitu y-ya?
Gadis Ruler : ???
Sepertinya dia kebingungan...
"Apakah kamu mengingat diriku?"
Mengangguk
dia hanya menganggukkan kepalanya tapi dia mengerti...
sepertinya dia tidak bisa berbicara...
"Kemarilah."
Dia mendengarkan kata-kataku lalu berlutut dihadapan diriku... aku tidak mengerti kenapa dia menjadi seperti ini, jika aku bisa menebak Ciel apakah dia terlalu banyak memakan jiwa?
{ Yes Master itu benar }
sudah aku duga...
aku memegang kepala gadis itu untuk mengasih beberapa kemapuan dasar...
"Namamu sekarang adalah."
Ciel tolong bantuannya.
{ Yes Master }
Ciel memberikan beberapa kemapuan dasar kepada gadis itu seperti berbicara dan lain-lain.
Ciel juga menganalisa - kekuatannya bahwa kemapuan dirinya tidak menghilang tetapi dia belum bisa memakai itu karena tidak mengerti. Dia benar-benar seperti orang lain.
{ Master aku akan menghubungkan koridor jiwa kepadanya apakah itu tidak masalah? }
Yes Ciel itu tidak masalah...
{ Baik Master }
...
"Aku Shiro Irae?"
Dia mencoba berbicara...
"Ya itu benar kamu adalah Irae."
"Rimuru?"
Woahhh, kau tau namaku sepertinya itu dari koridor jiwa...
"Iya itu benar aku adalah Rimuru Tempest anggap saja aku kakakmu."
"Baik, Rimuru-oneechan!"
Akk!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
