Chapter 3 - Guild

3.9K 253 79
                                    

*Clenteg*

??? : Selamat datang di Guild Ayaka ada perlu apa?

"Seperti biasa Rimuru dilihat para petualang/orang-orang"

Rimuru : Ohh aku ingin mendaftar menjadi petualang dan membuat tanda pengenal baru

??? : Ohh Kamu orang baru disini, kenalkan namaku Sairis

Rimuru : Salam kenal Sairis namaku adalah Rimuru Tempest

Sairis : Baiklah Rimuru jika kau ingin jadi petualang silahkan taruh tangan mu di bola kristal ini

Rimuru : Baiklah *Ciel Seperti biasa rekayasa statusku*

{Yes master}

Name : Rimuru Tempest
Ras : Human
Age : 17
Level : 10
Rank : F
Class : Magic Swordman

Mana : 0
STR : 30
AGI: 50
VIT : -
INT : 100
DEX : 20
LUK : 10

Tindak kejahatan : -

Skill :

1.All Element

2.???? ????

3.???? ????

4.???? ????

5.???? ????

Sairis : "Waw kenapa banyak tanda tanya apa ini rusak?" Baiklah ini Class kamu magic swordman... Dan rank mu F, etto Rimuru-san kenapa mana mu 0?

Rimuru : Ahh mungkin Karena cincin ini

Sairis : Baiklah ini tanda pengenalmu

Rimuru : Terimakasih,ini coin nya... *sepertinya uang ku habis apakah sekalian mengambil quest...?*

Sairis-Chan apakah ada quest untuk rank F?

Sairis : Ohh iya, (mengambil lembaran di laci) ini ada membunuh goblin 10 dihutan serta mengumpulkan 10 tanaman obat serta untuk buktinya bisa memotong salah satu kuping mereka)

Rimuru : baikalah

(Dikota ini ada hutan kecil
dan sungai yg luas)

"Tiba-tiba ada petualang berbadan besar berotot menghampiri Rimuru"

Petualang : Hei Nona bagaimana ikut party denganku bukan nya kau terlalu lemah untuk membunuh goblin?!

(Dengan nada songong)

"sambil menunjukkan teman-temannya yg mesum mainkan lidah gila rasanya ingin aku ledakan"

Rimuru : tidak terimakasih....

(Berjalan melewati pria itu lalu dengan bergerak dengan kecepatan tinggi dia di depan Rimuru lagi)

Petualang : Hahaha ayolah...

Rimuru : ......

"Dia mengangkat tangannya ingin menaruh nya di pundak Rimuru Lalu Rimuru menangkap nya dengan satu jari dan memelintir kan tangan petualang itu, ia menjerit kesakitan seketika tangan petualang itu hancur meninju nya sampai ke pojok ruangan,Rimuru sambil berjalan menghampiri pria itu"

Rimuru : aku ingatkan sekali lagi jangan macam-macam denganku bajingan.

"Lalu teman-temannya menyerang Rimuru dari belakang"

Petualang 2 : Bajingan dasar Jalang

Petualang 3 : Mati kau sampah

Rimuru : ...... SIAPA YG KAU SEBUT SAMPAH?!

"DENGGGG!!

Tiba-tiba ruangan menjadi sangat padat"

Sairis : *sesak dada dan kuping ku sakit* uhuk (kekuatan apa itu bahkan Raja tidak sekuat ini)
"Sairis mual lalu muntah"

Rimuru Tempest - Perjalanan Mencari SegalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang