Chapter 121

397 56 45
                                    

"Sesuatu" itu menjadi luas layaknya semesta yang terus mengembang. Proses pembuatan dan keberhasilan alam baru untuk para "Pilar Tuhan Mahakuasa." Alam Semesta miliknya terus mengalami peningkatan yang signifikan akibat pembuatan alam itu ... Mereka khawatir jika ini terus berlanjut maka akan ada sesuatu konsekuensi besar yang terus meneror mereka. Tidak tahu itu apa tetapi mereka mengkhawatirkannya.

Rimuru mengusulkan untuk membuat cabang antara segala jenis realitas dan disetujukan oleh semuanya.

Dia juga membuat eksekutif baru untuk para bawahannya dan juga beberapa dari keluarganya ... Itu adalah;

Viscous On Tree

Lendir di dalam pohon.
Walaupun dia tidak ingin ada tingkatan diantara para bawahnya tetapi dirinya tetap membuat itu dan semuanya tidak ada yang - mempermasalahkan itu.

Dragon Head - Kepala Naga adalah pemimpin dan itu adalah dirinya sendiri

Advisor - Penasihat di isi oleh Ciel, Chloe dan juga Velzard

( Nyan: Apakah Clue :3 ??? )

Pillar Blue - Adalah para Penyangga di isi oleh Abigail, Diablo dan Aina

Tingkatan baru dari eksekutif dirinya, anggota ini bisa saja bertambah seiring berjalannya waktu. Tugas mereka sama seperti sebelumnya atau mengatur tugas masing-masing.
Jika memang ada tugas yang memerlukan mereka, mereka akan turun tangan secara langsung atau juga atas perintah
[ Dragon Head ] tugas yang tidak perlu mereka turun tangan itu adalah Hukum Hirarki Semesta yang diurus oleh Amaranth.

Didalam Imaginary Tree terdapat banyak sekali countless world di sana. Chintya dan Regis memegang sebagian kecil countless world di Imaginary Tree.

Di tempat itu terdapat infinite possibilities / kemungkinan yang terbatas yang bisa saja terus terjadi.

Lebih besar daripada seluruh alam semesta itu sendiri.

・・・

Di alam bawah Rimuru sedang memikirkan siapa yang akan menjadi target penyakit atau kutukan itu.

Lefi yang sudah tersadar dari tidur, masih dalam keadaan trauma yang berkepanjangan, tetapi perlahan dia mulai kembali terlihat normal ... Abigail hanya bisa mengasihi dia karena Tuannya berbuat berlebihan.

Saat ini Aina belum masih belum menemukan para Pilar atau anggota baru lainnya.

--Aku sudah tahu siapa yang akan terkena kutukan itu. Aku harus bagaimana?

Membiarkannya atau menemuinya?

Tetapi saat ini Lefi sedang pemulihan, dia juga bilang bahwa dia sudah mengetakan semuanya. Jadi aku tidak punya alasan untuk menemuinya lagi.

Mau tidak mau aku harus menemuinya ...

Aku pergi ke dunia itu, ya tempat yang awal Ciel siapkan tetapi sekarang hanya menjadi dunia tak terbatas lainnya.

Dia adalah Veldanava.

Aku tidak tahu bagaimana cara mengatakan kepadanya bahwa dia terkena kutukan oleh seseorang. Aku hanya bisa jujur

--Aku sudah sampai di tempatnya, Istana Veldanava.

Tempat ini terlihat sangat aneh dan sepi, seolah-olah menandakan hal buruk.

Aku menemuinya, dia seperti sudah menunggu kedatangan diriku. Bahkan disana sudah ada True Dragon yang lainnya.

Termasuk juga Veldora.

Ciel keluar dari tubuhku, aku berjalan menuju Veldanava bersama dirinya.

Tidak ada satupun yang berbicara ... Ini benar-benar sangat sunyi.

"Rimuru kau sudah datang, baiklah tanpa omong kosong aku aku akan langsung ke intinya."

Awalnya aku ingin memotong ucapannya, kenapa dia berbicara seperti itu. Tetapi Ciel menghentikan langkah diriku.

"Kalian mungkin sudah tahu kenapa kalian semua berada di tempat ini, aku tidak akan memberitahukan Informasi apapun kepada kalian intinya adalah simpulan sendiri."

"Rimuru, sampai bertemu di Celestia ... "

Saat mendengar itu waktu seolah berhenti, kenapa dia mengetahui Celestia. Disaat aku terus banyak bepikir.

Dirinya sudah menjadi butiran yang hilang lalu lenyap.
Benar-benar lenyap tanpa adanya jiwanya hanya tersisa.

Didalam diriku aku juga seperti kehilangan sesuatu hal yang berharga.

Ciel mengatakan kepadaku bahwa diriku sudah tidak bisa pergi ke masa lalu Veldanava dan aku kehilangan kekuatan tentang Velanas.

Sial.

True Dragon yang lain hanya bisa merenung dan tidak ada satupun dari mereka yang mencoba berbicara kepadaku.

Apakah mereka sedih karena tahu tentang kematiannya atau sesuatu yang lain.

Seperti hubungan dirinya dengan Celestia.

Aku tidak mengerti ... Aku mencoba bertanya kepada Ciel dia juga tidak mengerti.

Aku berpamitan kepada True Dragon yang tersisa. Aku melihat mereka dari kejauhan, mereka benar-benar hanya diam.

>Beberapa hari kemudian

Dunia itu ini menjadi lautan hanya tersisa Istana Veldanava.

Veldanava telah pergi untuk Sementara.

Semua kembali melakukan tugasnya masing-masing.

Pillar Tuhan Mahakuasa Sudah terkumpul sebanyak 13.

Rimuru Berhasil Menghidupkan Semuanya.

Dan memutuskan untuk melepaskan segala tugasnya dia memilih hidup dengan mereka

Tetapi sampai saat ini dia belum menjadi Celestia.

End

Terimakasih telah membaca cerita ini sampai akhir.

Memang endingnya agak mendadak dan lainnya, tapi berhubung sudah kebanyakan Chapter dan nanti malah ber ulang-ulang jadi sampe jumpa Minna di Remake terbaru cerita ini

Jika ada yang ingin membantu author bisa chat aja untuk membuat tim kreatif.

Terimakasih banyak Minna atas 2 bulannya!

Rimuru Tempest - Perjalanan Mencari SegalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang