Chapter 86

548 61 22
                                    

...

Rimuru masih melanjutkan melihat berbagai kemapuan miliknya tetapi disini lain dia tidak menyadari ada hal yang lebih penting, entah apa yang terjadi kepada Nine dia telah dua kali melanggar aturan Tuannya.

...

Wilayah Iblis

Sebelumnya Crusedman ditahan oleh seseorang, itu adalah Diablo dan Mei. Dirinya izin kepada Rimuru untuk membawa Mei ke dunia ini. Tentu itu di izinkan tetapi saat sampai dia malah merasakan sesuatu yang tidak enak. "Beraninya dia melanggar perintah Rimuru-sama." ucap Diablo yang sangat kesal. Mei khawatir kepada Diablo dia mengikutinya menuju tempat kejadian.

Dunia baru - Kota Elroe

Dunia baru ada yang namanya benua besar dan dibagi empat oleh sungai yang panjang dan besar, dari ujung sampai ke ujung (menuju laut) dan kota Elroe ada di salah satu potongan benua itu.

Kekaisaran Sunrii benua terkaya di bidang alam tentu banyak elf di daerah ini.

Tidak ada ilustrasi karena dunia ini ngga akan lama, bukan hancur tetapi *******

"Diablo-chan..." banyak yang terkejut, Mei dan Diablo sekarang cukup dekat. Mereka telah menghabiskan waktu bersama walaupun hanya dipekerjakan.

"Ada apa Mei?" tanya Diablo

"Hmm an-anu Dunia ini sangat kompleks ya?" ucap Mei yang membalasnya pertanyaan Diablo.

"Kau benar, (mengelus kepala Mei) ini dunia pertama yang dibuat oleh Rimuru-sama dunia yang sangat sempurna... Hahh"

"Aku senang dia mengelus kepalaku tapi kenapa dia kumat."

Maksud dari Mei adalah - Diablo memuja-muja Rimuru dan berlagak aneh.

Lalu Diablo akhirnya melihat, itu adalah 'Nine' salah satu pasukan khusus Rimuru [ Denial Ω ] ...

Diablo merasa aneh.

"Ada apa dengan dia kenapa dia merubah ke mode tempur."

Tanpa pikir panjang Diablo langsung menghampiri Nine. Dia tidak mau menjawab dan malah menyerang Diablo.

"Tch, terlalu cepat 100 miliar tahun bagimu untuk menyerang diriku."

Walaupun Nine seperti kehilangan kendali dia masih bisa berbicara.

"Apa Maksudmu aku harus hidup 100 miliar tahun baru bisa mengalahkan dirimu." Ucap Nine sambil memandang rendah Diablo. Karena tubuhnya yang tinggi dia harus menunduk kebawah.

"Ya itu benar." ujar Diablo dengan nada tenang.

"Jangan bercanda!" Nine marah lalu mengangkat tangannya. Dia sekali lagi memukul Diablo tetapi tidak berhasil.

Nine yabg yang sudah muak ganti sasaran. Diablo lengah sepersekian detik.

Itu terlambat...

"Mei."

"Hahahaha."

"Oy, oy, oy jangan bercanda, kau hanya serangga yang kehilangan kendali. Kenapa kau membunuh Mei."

Diablo berjalan kearah Mei dengan tidak seimbang. Seperti ingin terjatuh. Dia tidak percaya bahwa rekannya benar-benar sudah mati.

"Kau tidak pantas menjadi Bawahan Tuan, Nine."

Diablo tetap berbicara tetapi dia terlihat sangat lemas, Nine terus kali menyerangnya tetapi itu tidak berefek apapun kepada Diablo.

Seketika dunia menjadi gelap dan hujan. Tidak lama dari itu Diablo mencoba mengangkat mayat Mei.

Tetapi....

Dia tidak kuat.

"Seseorang tolong aku, Tuan, Rimuru-sama."

AGHKKKK!

Diablo meminta pertolongan tetapi terlambat, dia sudah sangat marah dan siap menghancurkan apa saja.

Dia tidak bisa mendalilkan dirinya.

Dia membuka 'Lingkaran Dewa Kejahatan dan Kehancuran' padahal dirinya sudah berjanji tidak akan memakai ini.

...

Disini lain - Domain Zona

{ Master gawat! }

Ada apa Ciel!?

{ Diablo sedang marah didunia baru, cepat kita pergi ke sana aku tau apa yang terjadi tetapi mari kita hentikan amukan Diablo }

Apa!? baiklah!

Tch, bagaimana si bodoh itu bisa marah. Padahal dia selalu tersenyum dan tertawa jika melawan musuh.

Diablo terhubung dengan True Zone jika tidak menghentikannya maka dunia baru akan benar benar hancur.

Ciel aku akan memakai skill ini.

{ Yes Master }

[ Skill: Akashic Authority: Aquarius ]

Kemampuan ini dapat menyelam kemana saja dan muncul dimana saja.

Evolusi dari [ Akashic Wave ] ini lebih cepat dan mudah.

...

Saat aku sampai disana, aku sangat terkejut bahwa kota Irae telah hancur lebur, semua ditutupi oleh lahar panas dan awan hitam yang pekat.

Aku melihatnya - Diablo mencekik seseorang itu adalah Nine.

Sebenernya apa yang telah terjadi.

{ Master }

......

....

...

Begitu ya, Ciel menjelaskan semuanya kepadaku... Cara berpikir Nine salah. Baiklah saat bawahan ada masalah maka pemimpinnya harus turun tangan.

Aku perlahan mendekati Diablo, dan mendorongnya ke portal Domain Zona.

Dan sisanya serahkan kepadaku.

Aku memakai kemampuan baru [ Mineko Book ] ini kemampuan merubah realita. Sebenarnya aku tidak perlu ini cukup memakai [ Perfect Imagination ] saja sudah bisa.

Aku menulis. "Mahluk yang ada di depanku akan mati mengkristal dan jiwanya menjadi milikku." dan itu berhasil. Woah benar ini seperti [ Perfect Imagination ] Ciel... Evolusikan Perfect Imagination mengunakan buku ini dan kemampuan yang lain.

[ Yes Master }

Fuhh, sepertinya aku harus membereskan ini.

***

Chapter 86 End

Chapter kali ini maap ya kalau segitu doang, author potong biar ngga berantakan mw rangkai dulu idenya biar mudah dimengerti dan jalan lurus kalau begitu sayonara~

( Ini chapter udah ada kmrn-kmrn tapi author baru lanjutin jadi lupa )

Rimuru Tempest - Perjalanan Mencari SegalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang