*Mari mundur sebentar*"Chan, lo beneran udah berhenti kan ke tempat Seungmin"
Chan diam termenung. Ntah apa yang dipikirkannya.
"Lo udah janji! Atau gue kasi tau semua ke Seungmin sekarang!"
"HYUNJIN"
Hyunjin kaget karena Chan tiba-tiba berdiri.
"Waktu gue nginap di tempat Seungmin, lo dimana?"
Hyunjin menyeringit mengingat ingat kembali. Hampir dua minggu kejadian tersebut. Ya namanya juga manusia.
"Gue di rumah"
"Ngapain?"
"Ada Minho. Yakali gue ninggalin tamu"
"Why lo gak ajak aja dia ke tempat Seungmin? Minho kan juga di undang"
"Soalnya gue pergi nemenin Minho keluar malam itu"
"Kemana?"
Hyunjin kembali mengingat ingat, soalnya Hyunjin gak tau nama tempatnya.
"Gak tau. Yang jelas Minho janjian sama kurir di satu tempat. Trus kurirnya kasih bunga sama kayak kotak kecil gitu. Gue gak tau apa. Gak nanya juga. Soalnya Minho minta langsung antarin pulang"
"Ngapain Minho beli bunga malam-malam?"
Hyunjin menggeleng "Mungkin buat pacarnya yang udah meninggal. Lo tau kan Minho kayaknya sayang banget sama dia"
"Jeong... Siapa yang kasih hadiah pas kita di villa kemaren?"
"Gak tau. Gimana kalau kita buka aja sekarang"
Jeongin kira kalau itu hadiah untuknya dari yang lain. Tapi pas ditanya gak ada yang ngaku.
"Emang lo bawa?" Tanya Seungmin yang penasaran.
Jeongin kembali ke kelas sebentar untuk mengambil kotak tersebut dan kembali lagi ke kantin, tempatnya Seungmin tadi.
"Ini Min"
"Mending di sana aja bareng yang lain, biar rame gitu"
Jeongin mengangguk dan bergabung bareng Hyunjin juga yang lainnya, kebetulan mereka lagi ngumpul.
"Bukan kalian yang kasih hadiah ini?" Tanya Jeongin sakali lagi.
Yang lain menjawab dengan menggelengkan kepala. Karena terlalu penasaran Jeongin langsung membukanya.
Ternyata isinya gak ada yang spesial. Cuman berisi dua CD, tapi judul filmnya agak aneh 'Flowers in the Attic', 'The Dreamers'
Rasanya Changbin agak familiar sama film ini.
"Wah... Nobar yok" Ucap Jisung dengan semangat.
"Emang ini film apaan?" Tanya Jeongin bingung.
"Film barat" Sahut Seungmin sambil meminum susu kotaknya.
"Kalau gak salah, dua duanya bercerita tentang hubungan terlarang"
"Maksudnya?"
Jeongin dan yang lainnya menatap Changbin dengan wajah bingung.
"Tentang incest"
Jeongin gemetaran. Dia langsung natap Hyunjin. Dan benar aja Hyunjin kayak lagi nahan emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Veracity [Minsung]
Fanfic[Cover by: _zeydinary] "Minho... Lo juga gay?" "Nope" . . . Warn⚠️ -Typo -nonbaku -bxb