14

699 66 1
                                    

Sesuai janji, Minho ikutan datang merayakan ultahnya Jeongin. Tentunya bareng Jisung.

Jeongin sengaja menyewa villa selama sehari penuh untuk merayakan ultahnya sekaligus liburan bareng teman-temannya.

Villanya gak terlalu besar karena yang datang cuman Felix, Seungmin, Jisung, Changbin, Chan, Minho dan yang pastinya Hyunjin. Cuman teman dekatnya doang.

Acaranya juga gak mewah-mewah. Cuman makan-makan, ngobrol, main games yang penting hal-hal yang menyenangkan lah.

"Gimana? Seneng gak lo?" Jisung yang asik makan kue langsung narik Jeongin ke dekatnya.

"Iya lah, apalagi semua temen gue datang"

"Bagus deh kalau gitu" Jisung mangacungkan jempolnya.

Jisung dan Jeongin tertawa bersama sambil berjalan ke teras. Disana ada Hyunjin sama Changbin sedang ngobrol.

"Sung Felix mana kan tadi bareng kalian?"

Hyunjin merasa aneh dari tadi Felix kayak lagi ngindar. Trus tumben-tumbenan si Felix jadi kalem biasanya gak gitu tuh anak.

"Gak tau. Lagi sama Seungmin mungkin" Jawab Jisung. Dia aja gak merasa kalau Felix bareng mereka berdua tadi.

Alis Hyunjin berkerut "Seungmin?" sambil melihat ke arah Seungmin. Tapi disana cuman ada Minho sama Chan lagi main ayunan.

"Mungkin Felix lagi gak enak badan trus tidur duluan"

Mereka bertiga sontak melirik ke sumber suara. Itu Changbin yang ngomong barusan.

"Tapi iya sih, si Felix tadi diam-diam doang" Sambung Jeongin dengan raut wajah khawatir.

"Gue cek dulu deh" Hyunjin langsung berdiri dari duduknya.

"Atau Mungkin dia masih kesel sama Chan"  Sambung Changbin lagi.

"Gak mungkin lah. Itu kan udah lama" Jawab Hyunjin dan disetujui oleh Jisung dan Jeongin.

"Bisa aja kan" Ucap Changbin meyakinkan.

Saat mereka berdebat Chan dan yang lainnya datang menghampiri.

"Kenapa? Kok kalian panik gitu?" Tanya Chan langsung.

Belum sempat Jeongin menjawab semuanya jadi panik saat mendengar suara rintihan Jisung yang sedang memegang perutnya.

Chan panik seketika, soalnya Jisung tadi banyak makan kue dan kue itu kebanyakan Minho yang kasih.

"Lo kenapa Sung?" Sambil memegangi bahu Jisung.

"Itu tuh... Aduh sakit!"

"Apanya yang sakit?" Tanya Chan, keliatan banget paniknya beda sama yang lain yang masang wajah biasa aja.

"SAKIT PERUT. AWAS GUE MAU BERAK!!" Jisung langsung lari masuk kedalam ninggalin yang lain.

"Pfft" Minho tertawa tapi Chan malah balas natap dia dengan sinis.

"Lo kok panik gitu. Kayak gak tau Jisung aja" Ucap Hyunjin. Tapi Chan khawatir kayak gitu gak ada salahnya juga menurut Hyunjin.

"Ya gimana gue gak panik dia keliatan kesakitan gitu"

"Lo gak cium ada bau apa gitu di sekitar kita? Sambung Seungmin heran.

Chan menekan indra penciumannya, dan ternyata benar itu bau kentutnya Jisung.

"Lo lupa si Jisung suka kayak gini? Kenapa panik gitu sih. Biasanya lo juga gak peduli sama tuh anak"

Chan menggaruk belakang kepalanya "Gue lupa"

Veracity [Minsung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang