11

683 72 4
                                    

Seseorang berhoodie hitam tampak memasuki gedung. Gedung tinggi yang terdapat tulisan 'Go Apartment'.

Berjalan dengan santai menuju lift, menekan angka didalamnya. Seolah-orang dia sering datang padahal dia sendiri bukan penghuni gedung.

Lalu apa tujuannya dia kesini? Mengunjungi teman? Alasan yang kurang logis karena setiap dia kesini selalu tengah malam tepat jam 12 bahkan lebih larut lagi.

Sampai ditempat yang dituju dia langsung menekan sandi keamanan, lebih tepatnya meretas.

Dengan santai dia melangkahkan kaki masuk kedalam. Karena dia tau kalau pemilik tempat ini sudah terlelap.

Seperti biasa dia datang kesini hanya ingin melihat sosok imut yang sedang tidur. Hanya itu. Gak ada hal lain.

Sudah lama dia tertarik dan menyukai sosok imut tersebut, tapi dia tak punya keberanian untuk mengungkapkannya karena sosok manis tersebut seorang asexual, seperti yang diketahui orang seperti ini gak begitu tertarik untuk menjalani hubungan.

Membuka tudung hoodienya agar bisa melihat pujaan hatinya lebih jelas. Senyum terpampang di wajahnya.

Dielusnya pipi mulus tersebut dengan lembut.

Seungmin sosok manis yang sedang tertidur itu sedikit mengerang mungkin karena tangan yang menyentuh pipinya itu terasa sedikit dingin.

Lelaki tersebut langsung menarik tangannya kembali "It's cool? Sorry" ucapnya sambil tersenyum.

"Seungmin... I love you" Kekehnya yang tentu gak didengar oleh Seungmin.

Sekilas diliriknya bibir ranum yang sedikit terbuka itu. Entah bisikan dari mana, lelaki tersebut berani mencuri kecupan saat sosok manis itu tertidur.

Ini pertama kalinya dia melakukan hal itu. Biasanya dia datang hanya untuk melihat Seungmin tidur dengan damai.

Lelaki tersebut melepas ciumannya, ia tau ini salah. Melakukan hal tersebut kepada orang yang tidak sadar.

Dia harus segera pergi dari sini. Bisa gawat jika dia terus berada disini "Good night sweet" terpancar jelas senyumam bahagia dari lelaki tersebut sebelum meninggalkan kediaman Seungmin.

Bahagia, dia cukup bahagia walau hanya bisa menemui pujaan hatinya dengan cara seperti ini. Lebih bahagia lagi jika Seungmin menerima cintanya, tapi itu tidak mungkin terjadi.
























































































Hyunjin menyeringit membaca pesan dari Beomgyu, pasti nyuruh ngelakuin sesuatu lagi.

"Hyuunjin..." Meja di gebrak oleh seorang Han Jisung.

Sempat kaget, tapi Hyunjin masih berusaha tenang "Apa?" Ucapnya.

Sementara Jisung menatap bingung kepada Hyunjin. Biasanya Hyunjin bakal kumat kayak biasanya.

"Kemaren kenapa gak bisa dihubungi?"

"Emang kenapa?" Tanya nya lagi.

"Itu loh... Seungmin ngajak nobar semalem"

"Ooh... Sorry deh kalau gitu"

Jisung menyandarkan punggung sambil memejamkan matanya "Padahal seru loh. Kita semua juga sampe nginap. Sayang banget lo gak ikut"

"Nginap?" Hyunjin mencengkram bahu Jisung. Yang di cengkram jadi terkejut "Chan juga ikut?"

Jisung mentautkan alisnya, Hyunjin kenapa dah "Iya"

Veracity [Minsung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang