9

722 72 0
                                    

"Jisung..." Seungmin menyambut kedatangan Jisung, untung dia gak terlambat lagi.

"Nah gitu. Jangan molor terus kerjaan"

Jisung duduk dan langsung menempelkan kepalanya di meja. Biasa jiwa mager di pagi hari.

"Min kantin yok"

"Masi pagi. Lo kayak gak ada niatan buat kesekolah"

Jisung bangun narik-narik tangan Seungmin.

"Bentar lagi bel bunyi"

"Guru gak bakalan masuk. Kita bebas sampai istirahat" Hyunjin jalan melewati mereka berdua dan langsung duduk menuju tempat duduknya.

"Kok lo tau?" Tanya Seungmin.

"Nguping"

"Sriusan? Diamana?"

"Gak usah banyak tanya"

Seungmin dan Jisung saling berhadapan tumben-tumbenan si Hyunjin sensian kayak gini.

Jisung gak jadi ngantin. Males dia, bagus lanjut tidur aja.

Hyunjin memalingkan wajahnya ke samping, tempat Seungmin duduk.

"Kenapa lo? Ketawa-ketawa gak jelas?"

Seungmin gak acuhin trus lanjut dengan hape nya. Jisung yang kepo langsung ngerebut hape Seungmin. Dan ternyata yang buat Seungmin ketawa dari tadi itu karena pesan dari Bangchan?

"Woah... Lagi pedekate!"

Sontak Seungmin menggeleng trus mukul mulut Jisung.

"Kenapa bisa sama Bangchan? Trus kenapa ketawa?"

Seungmin merotasikan matanya "Emang kenapa?"

Padahalkan Seungmin ketawa karena tadi Chan typo nulis nama Hyunjin, jadi Hyunjeng. Otomatis Seungmin ketawa lah.

"Lo lagi deket sama Chan ya Min?" Tanya Hyunjin.

"Lumayan. Katanya dia mau kesini"

Hyunjin menghela nafasnya. Ditariknya tas yang berada di atas meja untuk menutupi kepalanya.

"Kenapa lesu gitu?"

Belum sempat menjawab Chan beneran datang dan langsung masuk ke kelasnya Hyunjin.

"Hai"

"Hai juga Chan"

Chan mengangguk dan meletakkan tiga minuman kaleng di atas meja.

"Thanks, kebetulan gue aus" Jisung langsung meneguknya.

"Emang Chan ngasih buat lo?" Sambung Seungmin yang ngeliat tingkah Jisung barusan.

"It's okay. Gue juga beliin untuk Hyunjin"

"Woy... Ada Chan nih..." Jisung sambil goyang-goyangin badan Hyunjin, tapi Hyunjin gak jawab sedikitpun.

"Dasar kebo!"

"Mau apa kesini?"

"Jangan ketus gitu lah"

"Seungmin emang gitu orangnya" Jisung nepuk bahu Chan.

Chan mengangguk paham. Bisa bicara dengan Seungmin aja udah untung. Memang diantara semua temannya yang paling susah di ajak bicara itu si Seungmin. Yang paling susah didekati itu si Seungmin.

"Sung kantin yok"

Nah kan baru juga dibilang. Padahalkan Chan baru nyampe. Seungmin tuh gak suka yang namanya basa basi.

"Min liat yang gue dapet barusan, buat lo aja. Suka kan" Jisung pamerin sebungkus coklat yang berada di lokernya.

Seungmin langsung narik Jisung.

Veracity [Minsung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang