4

906 93 3
                                    

Hyunjin yang lagi enak-enaknya tiduran kaget karena tiba-tiba Minho menghempaskan badannya di kasur Hyunjin.

"Astaga... Gue kira setan"

Hyunjin sama Minho emang udah dekat bahkan sebelum Minho pindah sekolah mereka udah dekat.

"Woy... Kenapa diam?"

"Oi Hyun? Gimana lo sama dia masih suka?"

Hyunjin menyeringit, Minho tiba-tiba datang nanyain hal itu pula ngeselin emang nih orang.

"Masih lah, orang lucu kayak gitu"

"Trus kenapa gak lo tembak aja dia?"

"Belum saatnya" Hyunjin membalikkan badannya.

"Kenapa? Lo takut diledek sama Chan?"

Hyunjin menghela nafasnya "Ckk gak lah, lagian Chan itu penipu"

"Penipu?"

"Untung aja cowok yang gue taksir gak sama kayak dia" Hyunjin sambil tertawa.

Minho menyeringai "Maksud lo?"

Sontak Hyunjin membalikkan badannya menghadap Minho "Lo tau gak si Seungmin tuh asexual"

Minho mengembangkan senyumnya ntah kenapa topik pembicaraan mereka kini semakin menarik.

"Maksud lo Seungmin temennya Jisung?"

Hyunjin mengangguk.

"Sayang, padahal mukanya manis"

"Sayang banget, tapi gue sangat berterimakasih sama Seungmin" Hyunjin kembali tertawa. Hyunjin memang gila. Gak ada angin gak ada hujan dia malah ketawa. Jan jangan dia ketularan sifat aneh Minho.




























































"Jisung lo aja yang ke tempat gue ya, gue cape ke tempat lo"

Pulang sekolah nanti rencananya mereka berdua mau nugas bareng. Tapi si Seungmin anaknya mageran. Padahal tempat tinggal Seungmin itu sebelahan sama tempatnya Jisung. Gak jauh-jauh amat.

"Jisung woi" Seungmin ngibas tangannya di hadapan Jisung.

Jisung kaget "Apa?"

"Ck lo mikir apaan sih, sampai bengong kayak gitu?"

Jisung memalingkan wajahnya "Gue kesel aja, kenapa tuh orang ngejebak gue"

Seungmin ngangguk sambil membulatkan mulutnya.

"Tapi Sung... Gue rasa bukan Chan pelakunya"

"Haa? Gimana? Gue gak salah denger? Atau jan jangan lo naksir sama Chan hayo ngaku"

"Gak gitu juga bego" Seungmin memukul Jisung pake bukunya.

"Trus kenapa?" Jisung natap Seungmin nyalang.

"Feeling aja" Jawabnya santai.

Jisung natap Seungmin heran.

"Sung di loker lo masih kedapatan hadiah gak?" Tanya Seungmin.

"Masih"

"Fix dari situ aja udah jelas kan"

"Maksudnya?" Jisung kok jadi goblok.

"Kemaren kan Chan ketangkap basah sama Felix, otomatis dia bakal berhenti ngasih hadiah di loker lo. Chan sendiri straigh, homophobic pula. Lagian gak mungkin dia ngelakuin itu cuman karena dia benci yang namanya gay" Jelas Seungmin panjang lebar.

Veracity [Minsung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang