⚠⚠⚠

1.5K 69 5
                                    

Warn⚠
Kalau ada yang jijian gak usah baca okay. Sudah ku peringatkan!!

Enjoy...






















Jisung yang masih berbaring di atas ranjang pasrah akan tindakan minho yang memakaikannya baju maid. Sebenarnya Jisung agak risih karena harus memakai rok. Tapi gak apa tubuh bagian bawahnya menjadi sedikit sejuk, gak panas dari sebelumnya.

Paha putih yang mulus tersebut sudah habis oleh bekas gigitan, basah karena jilatan dan keringat semuanya bercampur aduk.

"Unghh... Minhho udah... Ki... Kita udah mainhh semalamanhh, nghh"

"What wrong baby... Kita masih belum ke permainan inti"

Jisung menggigit bibir bawahnya. Jadi apa maksudnya cum sampai empat kali berturut-turut ini? masih belum cukup?

Minho juga sudah berkali-kali mengganti pakaian Jisung, dari bentuk yang ini yang itu sesuka hatinya.

Minho menyandarkan Jisung di tepi ranjang "Hisap!!"

Dengan kondisi yang lelah Jisung mengulum penis Minho yang besar dan panjang tersebut. Memainkan lidahnya yang membuat Minho semakin ketagihan. Tangan minho yang menganggur tiba-tiba meremas rambut jisung dengan kuat bahkan kepala Jisung mebjafi agak sakit karna perbuatan minho itu.

Jisung terkejut gak sengaja menggigit penis yang bersarang di mulutnya itu. Minho menggeram, tanda bahaya.

"Jangan digigit sayang... Kalau mau berlangsung lebih lama gak apa" Minho tersenyum.

Jisung yang masih mengulum penis Minho menggeleng. Dirinya sudah gak kuat lagi.

Minho kembali merebahkan Jisung. membiarkan baju maid yang membuat panas badan atasnya.

Minho memasukan kepala dan tangan bertotnya pada rok hitam itu, meremas penis kecil itu dan memasukkannya ke mulut. Dia menggigit ujung penis Jisung yang membuat sensasi geli pada Jisung, dan sialnya Jisung terpancing lagi.

"Ngahh... Masukh... Masukin semua... Nyahh"

Minho acuh, dia terus menggigit dan menjilat ujung penis tersebut. Dia sangat puas melihat ekspresi Jisung yang ingin meminta lebih.

Jisung menaikkan lututnya yang membuat Minho semakin leluasa memainkan penis Jisung. Minho berhenti dan beralih menatap Jisung.

"Pleaseee..."

Minho gemas, dia sudah tidak kuat lagi menahan hasratnya. Apalagi melihat Jisung yang mengangkang menampilkan lubang merah yang berdekut minta dimasuki. Tapi Minho harus menahannya. Dia masih ingin bermain-main dengan penis kecil di genggamannya. Rasanya Minho gak akan puas. Padahal Jisung sudah klimaks beberapa kali di buatnya.

Minho menggesekkan gigi atasnya tepat ke lubang pipis Jisung. Hal ini bagi Minho berarti 'Jangan nakal'

"mhhhh" Jisung menggelinjang kegelian. Lidahnya keluar dari mulut bahkan dagunya sudah basah karna air liurnya sendiri. bola matanya terputar hingga menampilkan sebagian besar bagian putih.

Minho melahap penis kecil Jisung sampai habis. Memaju mundurkan kepalanya. Sekali sekali lidahnya juga ikut bermain.

"Eunghh... Yes daddy..."

Minho terkejut. Daddy? Dia merasa bangga terhadap dirinya sendiri.

Minho berhenti yang membuat Jisung menjadi kecewa "Kenapa berhenti... Lagiiii..."

Minho kembali tersenyum "Tadi katanya kita mainnya udah kelamaan" Minho mencubit niple Jisung menggodanya.

Jisung menggeleng. Dia mendorong badan Minho, dihimpitnya badan Minho dan di jilatnya leher tersebut.

Veracity [Minsung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang