12 - Should be what?!

785 63 29
                                    

Bahkan aku tak pernah tau sehancur apa aku nanti, jika melihatmu dimiliki orang lain.

-Alesha-

"Sumpah ya, demi Nanai yang cowok tapi bisa hamil! Gue nggak suka sama cewek yang suka caper sama cowok orang lain!" Gerutu Erliza sembari mengigiti guling milik Alesha, Alesha meringis melihatnya.

"Dari tadi lo marah-marah terus, Za, nggak ada cerita ke gue, cuman gitu-gitu aja, gue nggak tau Za lo itu kenapa! Cerita dulu dong, jangan kaya gini!" Ucap Alesha menghembuskan nafasnya jengah.

"Ekhem, oke jadi gini Sha. Cewek yang tadi siang nemenin Juna di UKS, ternyata itu cewek yang mau dijodohin sama Juna, dan parahnya lagi, dia itu temen deketnya Tanara!" Ujar Erliza mengebu-ngebu.

"Temennya Tanara? Tanara yang deket sama Garen itu?" Tanya Alesha memastikan.

"Iya Sha! Sumpah setelah gue denger berita itu dari Revan. Gue jadi shock dong! Bisa-bisanya Juna nggak ada cerita ke gue soal dia dijodohin sama Oma-nya! Kenapa dia bisa se-tertutup itu ke gue? Kalau gini kan jadinya kita sama-sama sakit hati,"

"Bentar, kenapa Juna bisa dijodohin sama cewek itu?"

"Ya bisa lah, Sha! Masa nggak bisa sih?"

"Lo nggak ada deket, atau ketemu gitu sama Oma-nya Juna? Harusnya kalau Oma-nya Juna udah kenal lo sebagai pacarnya atau temen deketnya Juna, Juna nggak bakal dijodohin kan?"

"Nah! Itu masalahnya Sha, gue selalu nolak saat Juna ngajak gue ketemu sama Oma-nya," jawab Erliza meringis kecil.

"Kenapa? Sumpah ya, goblok banget lo Za!"

"Ya lo harus tau, gue takut kalau Oma-nya Juna itu galak. Terus nggak suka sama gue, gue-nya kan jadi parno dulu sebelum ketemu,"

"Ya itu, salah lo sendiri, jangan nyesel kalau Juna udah dijodohin sama pilihan Oma-nya!"

"Sha tapi kan...?"

"Terus gue harus gimana Za? Atau, lo ketemu aja sama Oma-nya Juna, terus perkenalkan diri lo, gimana?"

"Nggak! Gue masih takut!"

"Ya udah, kalau gitu lo bilang aja ke Juna suruh nolak perjodohan itu,"

"No! Gue masih marah sama dia!"

"Terus gimana Za?!" Geram Alesha.

"Atau, lo ketemu aja sama ceweknya itu suruh buat nggak usah nerima perjodohannya sama Juna, gimana?" Lanjut Alesha lagi. Berharap ini adalah cara yang terakhir agar si keras kepala di hadapannya itu tidak galau-galau lagi.

"Ogah! Jatuh harga diri gue dong ngemis-ngemis ke dia," jawab Erliza sewot.

"OKE FINE! TERSERAH LO MAU GIMANA ZA! Capek gue!"

- g a r e n d r a -

"Lusa pengumuman hasil kelulusan, kok gue deg-degan ya?" Ujar Aidan sembari menopang dagunya.

"Lah iya! Mana gue tiap belajar nggak pernah serius lagi, kalau gue nggak lulus gimana ya? Pasti gue bakal kena marah," kini Revin juga ikutan menyahut.

GARENDRA || The Second ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang