Epilog

78 4 0
                                    

Pic : Guinevere

Di hari sabtu malam ....

"Bagaimana? Aku cantik kan?" Tanya Guin bersemangat pada Alucard. Lancelot hanya tertawa mendengar penuturan adiknya itu. Sejak awal Guin memakai gaun tersebut, Guin terus berkata bahwa ia cantik.

"Ya, gaunmu cantik." Ucap Alucard. Guin cemberut.

"Yang cantik itu aku, bukan gaunku." Ujar Guin kesal. Ia menghentakkan kakinya dan berjalan menuju Miya.

"Miya, ada yang bisa kubantu? Ini kan pestaku, setidaknya aku harus membantumu menata makanan atau apapun." Tanya Guin. Miya tersenyum dan menggeleng.

"Justru karena ini pestamu, maka kau adalah Ratunya. Ratu hanya perlu duduk manis dan menikmati pesta." Ucap Miya.

"Tidak tidak, aku juga ingin membantu. Ini kan di istanamu, aku setidaknya harus memberikan tenagaku sedikit." Ujar Guin.

"GUIN, PANGERANMU DATANG!!" Alucard berseru dari ujung taman. Taman itu tidak begitu luas, hanya berukuran sekitar 30 x 40 meter. Setidaknya pesta kali ini cukup dihadiri oleh orang-orang terdekat saja.

"Nah, pergilah. Sambut Granger dengan gaunmu yang cantik. Pasti ia akan semakin jatuh cinta padamu." Ujar Miya. Guin mengangguk malu. Ia segera berjalan menuju tempat Granger berada.

"Granger." Sapa Guin seraya tersenyum. Granger menatap Guin dari ujung kepala hingga ujung kaki.

"Cantik." Ucap Granger. Hal itu membuat wajah Guin memerah malu.

"Sudah kubilang, gaun mu memang cantik, Guin." Alucard terus menggoda gadis itu. Guin menatapnya galak.

"Yang cantik itu aku, bukan gaunku." Guin mengatakan kalimat itu untuk kedua kalinya, penuh penekanan.

"Oh ya? Coba kau tanya Granger." Alucard melirik Granger.

"Uuh..Granger, aku cantik kan? Aku, bukan gaunku." Tegas Guin. Granger tertawa dan menarik lengan Guin hingga gadis itu jatuh di pelukan Granger.

"Kau cantik, Guin. Kau selalu cantik di mataku. Selamat ulang tahun, ya." Ujar Granger, ia kemudian melepas pelukannya dan menepuk pundak Guin.

"Terima kasih. Malam ini kau juga terlihat saangat tampan." Puji Guin.

"Ya, karena aku harus bisa bersanding denganmu, kan?" Granger memberikan tangannya dan disambut oleh Guin.

"Ya, kita harus terus bersisian. Agar semua orang tahu kalau kau itu milikku." Ucap Guin kemudian tertawa.

Malam itu berjalan dengan lancar. Di samping pesta ulang tahun, Guin juga mengumumkan kepada orang-orang terdekatnya bahwa Lancelot adalah kakak kandungnya sekarang. Ia dan Lancelot juga berencana untuk kembali membangun Kerajaan Baroque, sebagai ganti dari Kerajaan Cyrrus yang hampir seperti Kerajaan mati.

TAMAT

♡♡♡

Haiii para pembaca sekalian~

Gak kerasa ya, cerita ini udah tamat aja 😋

Memang saya berniat agar cerita TNK tidak memiliki part yang terlalu banyak, karena ini hanya sedikit kisah dari Guinevere. Yang terpenting, saya berharap kalian menikmati ceritanya~

Terima kasih karena telah membaca cerita ini hingga akhir. Jangan lupa tinggalkan jejak, ya! Kalian bisa berikan kesan pesan atau komentar lainnya~ 🥰

Sampai jumpa di lain kesempatan!

With Love,
Greenlatte27.

The New KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang