Mas Uke Dek Seme || [END]

Klarifikasi

Konfliknya ga bakal berat berat ko ehehe

Beberapa hari setelah gagalnya perjodohan krist singto , krist belum masuk ke sekolahnya. Ia mengurung dirinya di kamar di rumah orang tuanya.

Dia tak menyangka sesuatu yang sangat dia tunggu tunggu ternyata malah membuatnya hancur. Perasaan dan kepercayaannya terhadap singto telah musnah.

"Udah to jangan terlalu di fikirin. Kita bakal bantu lu ko." Mew mencoba menenangkan singto yang sedari tadi melamun.

"Gua ga enak sama keluarganya krist. Sama keluarga gua juga." Singto bergerak gelisah.

"Kasih kita 2 hari lagi buat selidikin hal ini." Gulf dateng bersama 4 temannya. Mereka duduk bersama di kantin.

Gulf dkk belum mendapat kabar lagi tentang krist. Temannya itu menonaktifkan hp nya sehingga membuatnya sulit di hubungi.

"By anter beli ice cream kelapa di depan yu." Pin tiba tiba datang dan langsung bergelayut manja di tangan singto.

Usia kandungan pin masih muda , jadi dia masih bisa sekolah sampai perutnya membesar nanti.

Semua yang ada di meja itu memandang sebal ke pin. Tapi pin tidak memperdulikan itu. Ia hanya mementingkan keinginan buah hatinya untuk memakan ice cream kelapa sama singto.

"Paan si lu. Beli aja sendiri ngapain ngajak gua si." Singto risih sama kelakuan pin. Dia menghempaskan tangan pin yang bergelayut di tangannya.

"Si dedenya mau beli sama ayahnya." Pin menunjukan muka melasnya.

"Dih yakin lu itu anaknya singto?!" Celetuk gulf membuat pin kesal.

"Y-yakinlah. By ayooo" pin menarik tangan singto tapi di tepis lagi sama singto.

"GUA.GA.PERNAH.NYENTUH.LU.PIN." Ucap singto dengan tekanan di setiap katanya.

"To ko kamu gamau ngakuin si?! Aku gamau tau pokoknya minggu ini kamu harus nikahin aku." Pin pergi dengan amarah sekaligus malu.

Singto semakin frustasi mendengar ucapan pin tadi. Mana mau dia tanggung jawab sama hal yang ga pernah dia lakuin? Gila aja.

"Gulf pulang sekolah ikut gua." Mew berkata pelan ke gulf. Ia telah merencanakan sesuatu untuk membantu singto tapi ia akan lakukan hanya dengan gulf. Sebagai ketua , mereka merasa punya tanggung jawab atas semua yang terjadi dengan anggotanya.

Sepulang sekolah mew dan gulf pamit dari teman temannya untuk tidak pulang bersama.

"Lu punya rencana apa mew?" Ucap gulf ketika mereka berada di rumah mew.

"Holmes" teriak mew kencang. Tak lama datanglah seorang pria dengan baju serba hitam yang bernama holmes itu.

"Ada apa mas?" Tanyanya.

"Dia orang kepercayaan keluarga gua. Kita bisa minta dia buat bantu selesain masalah singto." Jelas mew menjawab kebingungan gulf. Gulf balas dengan menganggukan kepalanya.

"Holmes tolong selidiki cewe ini. Apapun informasi yang kamu dapet , tolong laporin ke saya." Mew menunjukan foto perempuan yang tak lain adalah pin. Holmes mengambil foto itu kemudian pergi.

"Baik mas"

✨🌻✨

Keesokan harinya , mew menemui gulf ke kelasnya sepulang sekolah.

"Gua udah dapet kabar tentang pin." Ucap mew kepada gulf.

Mereka pun memutuskan untuk pulang ke rumah mew lagi untuk membicarakan masalah singto.