Mas Uke Dek Seme || [END]

Dua Nyawa

Cepet kan apdet nya 😋

Monmaap updatenya malem malem gini , eh udah mau pagi deng. Baru kepikiran alurnya dan baru sempet ngetik juga soalnya  wkwk

Dah ah langsung baca aja okey

✨ H A P P Y R E A D I N G ✨

Bertepatan dengan perginya mew untuk mencari yuri , orang tua krist datang menjenguk pin.

Mereka menyempatkan waktunya datang ke rumah sakit atas permintaan krist.

"Gimana sekarang pin? Udah mendingan?" Sebenarnya pin malu di jenguk oleh orang tua krist  , karna bagaimana pun juga pin pernah mempunyai masalah dengan mereka.

Tapi bukankah setiap orang pernah punya salah? Dan setiap orang pun punya kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya dan merubah dirinya menjadi lebih baik.

Pin hanya mengangguk sebagai jawaban.

Ibu krist duduk di samping kasur pin sedangkan ayah duduk di sofa dengan krist.

"Kalo udah boleh pulang , kamu pulang ke rumah tante aja"

"Ga usah deh tante , nanti ngerepotin. Lagian pin juga kan semua barang barang pin ada di apartemen"

"Ga apa apa pin. Lagian tante di rumah suka sendiri , om hari hari nya kerja terus. Tante juga mau bantu urus dede bayi. Tante suka anak kecil soalnya" ibu krist masih tetap membujuk pin agar menyetujui ajakannya.

"Iya pin , tinggal sama kita aja" ayah krist ikut membujuk dari sofa yang di dudukinya.

Pin semakin tidak enak dengan mereka. Satu sisi ia mau tinggal dengan keluarga krist , tapi satu sisi juga ia tidak mau merepotkan mereka.

"..."

"Udah kamu ga boleh nolak. Nanti tante suruh krist sama singto buat bawain keperluan kamu ke rumah tante"

Tak ada pilihan lagi untuk pin selain menyetujui usul ibu krist.

"Iya tante"

Setelah itu ada petugas rumah sakit yang membawakan makanan dan obat untuk pin. Ibu krist mengambilnya dan berinisiatif untuk menyuapi pin.

Sambil menyuapi pin , ibu krist sedikit bercerita tentang kebiasaan krist kecil kalo dia sedang sakit. Krist ketika kecil akan sangat manja kalo sakit , dia akan terus merengek dan setiap keinginannya harus di penuhi.

Mendengar cerita ibu krist pin sesekali tertawa. Ia seketika teringat kembali soal orang tua nya. Sampai saat ini belum ada yang memberitahunya soal kematian orang tua pin.

"Krist beruntung deh punya mamah kaya tante yang sabar , kalo mamah pin ga sesabar tante" pin menanggapi cerita ibu krist dengan membandingkannya dengan cerita dia.

"Oh iya tante turut berduka cita yah atas meninggalnya kedua orang tua kamu" krist panik , ia lupa memberitahu orang tuanya untuk jangan dulu memberitahu pin tentang ini.

"M-maksud tante?" Tanya pin heran.

"Mah" krist menegur ibunya untuk merahasiakan ini. Tapi pin sudah keburu penasaran dengan itu dan ia memaksa krist untuk menceritakan yang sebenarnya.