Mas Uke Dek Seme || [END]

Pedekate

Siang begitu terik. Matahari dengan sombongnya bersinar begitu terang. Angin pun hanya berhembus sesekali.

Suasana kelas ips 3 cukup tenang di waktu istirahat pertama ini karena kebanyakan dari mereka pergi ke kantin.

Gulf and the gang masih duduk duduk santai di bawah AC dengan beralaskan karpet yang di pinjam krist dari tunangannya , singto.

"Ges gua punya gosip" New si ratu gosip membuka sesi pergibahan.

"Nah semangat nih gua ama yang modelan begini. Ayo new cerita" Krist sangat antusias dan langsung pindah posisi ke samping new.

"Kalian tau ga Om Burhan yang rumahnya gede di deket apart gua?" Krist , gulf , gun , cooheart , dan win mengangguk.

"Oiya iya gua tau"

"3 hari yang lalu bini nya mati anjir. Kalian tau ga kenapa?" Tanya new yang membuat temannya penasaran dengan kelanjutan ceritanya.

"Kenapa kenapa?" Tanya temannya kompak.

"Katanya nih ya om burhan tuh miara tuyul. Terus bininya yang disuruh nyusuin tuh tuyul"

"Terus kalian tau ga?" Lanjut new.

"Cerita cerita aja new jangan nanya tau apa ngga mulu. Greget gua" Mak Gupi ngomel sambil menoyor kepala new. Kemudian new melanjutkan sesi ghibahnya.

"Setelah istrinya mati kabarnya bisnis om burhan bangkrut. Tadi pagi juga rumahnya udah ada segel "di sita". Nah terus lagi nih , sekarang anaknya sakit sakitan. Perkiraan gua si tuh anak di jadiin tumbal ama bapaknya."

"Ohhh pantesan badannya Bu Romlah ceking ya. Padahal kan orang kaya , jadi ga mungkin kalo kelaparan. Ternyata miara tuyul toh" Win berkomentar dengan semangat 45.

"Gile sih demi kaya ampe segitunya" kata win.

"Ya namanya juga manusia , ga akan pernah puas sama yang namanya harta dan tahta" Tumben tumbenan nih si cooheart bijak kata katanya.

"Harta dan tahta" Gulf menyanyi.

"Hobah"  Cooheart ikutan.

"jelek gapapa. Asal banyak duitnya , yang penting apa?" Krist melanjutkan.

"Harta dan tahta" jawab gulf , gun , cooheart , win , dan new berbarengan.

"Terus gimana jika harta dan tahta , di ambil sama yang maha kuasa? Yang tersisa tinggal jeleknya aja" Gulf kembali bernyanyi.

"Kalo udah melarat mah yang tinggalinlah. Apa susahnya cari yang baru" Gun bersabda kemudian disambut dengan tepuk tangan dari teman temannya.

"Gua suka gaya lu" kata win.

"Gun kalo soal duit mah nomer satu" entah ini pujian atau kritikan dari new.

"Adududuuuhhh asik banget ya bu ibu ngerumpinya. Ampe lupa sama pacar" Bright datang dan langsung duduk di sebelah pacarnya. Disusul oleh mew , tay , joss , off , dan singto.

"Bu ibu congor mu! Kita ini LAKIK !!" Win menampilkan otot otot ditangannya , menunjukan betapa LAKIK dirinya. Kemudian win menggeplak bibir bright. Sembarangan pacarnya itu ngatain dia ibu ibu. Lagian kalo win dkk itu cewe , pasti masih gadis lah.

"Pacar akoh kita ke kantin yu. Laper nih" Joss merangkul bahu pacar mungilnya yang sialnya selalu ingin menjadi seme.

"Ga laper bii?" Tanya mew ke gulf tentunya.

"Laper dikit. Kayanya pengen ngemil aja deh boo" jawab gulf.

"Tay sayang kamu laper ? Aku beliin mie sedap rasa tai ayam mau?" Ucap si Jumpol berniat meledek teman temannya yang sudah menjadi bucin akut.