Mas Uke Dek Seme || [END]

Baby girl

✨ H A P P Y R E A D I N G ✨

Masih dengan rasa khawatir di depan ruang UGD yang berdekatan dengan ruang operasi , menunggu dokter keluar dan memberikan kabar baik.

Sejak keputusan singto beberapa jam yang lalu , dokter memindahkan pin ke ruang operasi dan memisahkannya dari off yang di tangani di ruang UGD.

Tidak ada yang bicara , mereka semua sedang fokus mendoakan teman mereka yang dalam kondisi tidak baik.

Seorang dokter keluar dari ruang UGD. Sontak ke sebelas laki laki itu menghampiri si dokter dan menyerbunya dengan berbagai pertanyaan.

"Dok gimana keadaan temen kita?"

"Dok dia baik baik aja kan?"

"Mohon maaf , kami sudah berusaha semaksimal mungkin.." jawab si dokter.

Mendengar itu badan gun seketika melemas , air matanya mengalir , gun menangis tanpa suara.

"Gun!!"

Joss dengan sigap menopang tubuh gun sebelum benar benar jatuh.

"Dok ini maksudnya gimana?! Teman saya meninggal?!!" Tanya gulf panik juga emosi.

"Saya belum selesai bicara. Tuan off masih hidup , hanya saja saat ini belum sadarkan diri." Jelas sang dokter santai seperti tak ada salah. Ia tidak menyadari bahwa omongannya tadi sukses membuat syok para laki laki di hadapannya.

"Ia mengalami pergeseran pada tulang kakinya sehingga membutuhkan beberapa minggu untuk memulihkannya kembali. Saat ini tuan off  harus menggunakan kursi roda atau tongkat untuk berjalan" lanjutnya.

"Dokter anjing! Gua panik goblok" teriak gun. Tenaganya pulih kembali saat mendengar penjelasan dokter akhlakless itu.

"Tenang gun tenang" cooheart merangkul gun ; menenangkannya.

"Kita boleh masuk dok?" Tanya new yang mendapat anggukan dari si dokter.

"Silahkan"

Mendorong dokter dan segera memasuki ruangan , gun tidak sabar melihat keadaan off.

Lelaki itu terbaring lemah di kasur. Perban membalut kepala dan gips terpasang rapih di kaki kanan off. Off masih belum belum sadar.

"Lemah lu anjing baru ketabrak mobil aja udah mau mati" ucap gun dengan suara khas abis nangis sambil mengelap air matanya.

"Ayo sadar dul. Kalo lu mati nanti tinggal gua doang yang jomblo , kan kalo ada lu mah lumayan gua ga sendirian kalo yang laen lagi pada mengbucin" ini si gun lagi curhat apa pagimana dah?

Yang lainnya hanya menatap gun tanpa bicara apa apa.

Hanya beberapa menit mereka melihat off , selanjutnya mereka kembali keluar dan membiarkan off sampai ia sadar.

Sudah lega karna off baik baik saja , sekarang mereka masih mencemaskan satu orang lagi yang sedang berjuang mempertaruhkan dua nyawa di ruang operasi.

"Kalo pin meninggal gimana to?"

"Kalo dede bayi meninggal gimana to?"

"To mereka bakal selamet kan?"