Kembali

901 94 12
                                    

Monmaap gaes di part sebelumnya malah pada meninggoy semua. Otor balikin lagi deh nih 👌🏻

Semoga suka deh ya. Kalo ngga , bisa kasih saran , kritikan atau apapun di komen atau boleh langsung chatt buat alur kedepannya gimana hehe

✨ H A P P Y R E A D I N G ✨


New , cooheart , dan win tergesa gesa kembali ke rumah sakit saat mendengar kabar duka itu dari gun. Dengan kecepatan penuh win memacu mobilnya seperti orang kesetanan.

Saat sampai mereka menemukan darah nevy yang belum di bersihkan di halaman rumah sakit.

Mereka langsung berlari kedalam untuk mencari teman temannya yang lain.

Saat akan memasuki lift agar lebih cepat sampai di lantai kamar pin , liftnya penuh hingga mereka memutuskan untuk naik tangga.

Baru sampai di lantai 2 , mereka bertemu joss yang sepertinya akan turun kebawah menjemput mereka.

"Joss dimana nevy sama pin?" tanya cooheart dengan nafas tersenggal senggal.

"Nevy udah dibawa ke ruang jenazah , tapi pin masih diruangannya. Dokter baru mau lepasin infusnya dulu"

Sampai di depan ruangan pin , mereka masuk. Di dalam sana teman temannya berjejer sambil memperhatikan kegiatan dokter yang akan mencabut infus dari tangan pin.

Semua wajah terlihat menyedihkan. Air mata terus berlinangan terutama dari mata krist yang saat ini berada di pelukan singto.

"Doker tunggu" ucap suster yang mendampingi sang dokter , menghentikan kegiatannya.

"Kenapa sus?"

"Lihat dok , cairannya kembali menetes" dokter kaget , begitupun yang lainnya.

Dengan segera dokter memeriksa denyut nadi dan nafas pin.

"Dia hidup kembali" kata kata dokter dengan suara kecil sehingga hanya ia dan suster yang mendengarnya.

Perlahan jari jari pin bergerak , dan matanya mengerjap.

"Mah.."

"Pah.."

"Baby.." gumam pin dengan suara yang begitu lirih lalu ia mencoba bangkit dari posisi tidurnya.

"Pin!" Kompak semuanya memanggil namanya pin. Mereka tak menyangka hal ini bisa terjadi.

"HUAAAA SETAANNN" off tiba tiba berteriak ketakutan dari kursi rodanya. Ia menutup muka dengan kedua tangannya.

Geplakk "Lu setannya!" Setelah menoyor kepala off , gun mendorong kursi roda off mendekat ke arah pin mengikuti yang lainnya.

"Pin lu idup lagi?"

"Pin ya tuhan gua seneng banget lu kembali"

"Lu pin kan? Bukan jin yang ngerasukin badan pin?" Perhatian tertuju ke wajah ketakutan off.

"Kenapa pada liatin gua? Emang gua topeng monyet?" oke mari kita lupakan si adul buat sementara.

Mas Uke Dek Seme || [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang