.
Pangeran bangkit dari jatuhnya, dia melangkahkan kaki menghampiri Jessica yang masih menatap kepergian Jeff.
"Jess," panggil Pangeran.
Jessica tak menjawab, dia tetap fokus dengan Jeff yang bahkan sudah berlalu pergi.
"Jess, Jess" Panggil Pangeran lagi. Tapi tetap saja Jessica tak menjawab.
"Woy Jess!"
Kesabaran Pangeran habis, dia kesal karena Jessica tak menyahuti panggilannya hingga akhirnya dia berteriak sangat kencang di dekat telinga Jessica sampai membuat gadis itu terkejut bukan main.
"Aaah!" Jessica terpekik kaget,
"ih! Pangeran ngapain sih lo teriak-teriak! Bikin gue kaget aja. Mana teriaknya deket banget lagi di telinga. Untung aja gue gak punya riwayat jantung!" protes Jessica."lah makannya kalo di panggil tuh, nyahut! Bukan malah bengong. Ke sambet baru tahu rasa lo!"
"lagian tadi gue jatuh bukannya tolongin, malah lihatin si Jeff pergi." ungkap Pangeran."ya salah lo sendiri, siapa suruh nantangin dia? Di pukul kan sampe jatoh,"
"eh, tapi lo lihat gak tadi?"
"apa?"
"tadi tuh gue gak lihat tangan si Jeff nyentuh tubuh gue, tapi Kok bisa ya si Jeff bikin gue jatoh? Atau cuma gue yang halu?" ucap Pangeran merasa heran.
Tidak hanya Pangeran, Jessica juga keheranan. Pasalnya ternyata tidak hanya dirinya yang melihat aksi mengcengangkan oleh Jeff tadi. Awalnya Jessica juga berpikir jika dirinya hanya berhalusinasi. Tapi, nyatanya Pangeran juga melihat apa yang dia lihat.
"ah, gak tau dah! Pusing gue. Mendingan gue ganti baju. Lo juga ganti! habis istirahat kan lanjut pelajaran olahraga!" Jessica mengalihkan pembicaraan.
"kalo gitu gue ganti bajunya bareng sama lo ya?" ucap Pangeran dan langsung mendapat toyoran dari Jessica.
"awas aja kalo berani!" ancam Jessica, kemudian dia berlalu pergi meninggalkan Pangeran.
|
|
|
|Jessica baru selesai mengganti seragamnya dengan baju olahraga. Saat ini dia memasuki ruang loker untuk menyimpan seragamnya. Ruangannya tidak besar hanya seluas 2 meter dengan panjang 8 meter.
Jessica terus berjalan sampai akhirnya berhenti di pojok ruangan. Membuka lokernya dan menyimpan seragamnya disana.
Dari arah pintu terlihat Jeff datang berdiri di ambang pintu Memperhatikan Jessica yang menutup lokernya.
Setelah menutup kembali lokernya, Jessica berbalik hendak pergi. Seketika dia terkejut karena melihat Jeff di pintu sambil memperhatikannya. Saking terkejutnya Membuat Jessica tak sengaja menyenggol loker disampingnya. Sampai loker itu hilang keseimbangan dan akan jatuh menimpa Jessica.
"Jess awas!" Teriak Jeff.
Melihat Jessica dalam bahaya, Jeff segera mungkin melesat menghampiri Jessica.
Brugh... Brugh...
Jeff berhasil memberi pelindungan pada Jessica dengan berdiri disampingnya menahan loker yang jatuh dengan tangan kirinya dan tangan yang lain melingkar di tubuh Jessica.
Kepala keduanya berdekatan dalam posisi itu,
Hingga Keduanya saling bertatapan. Waktu terasa berhenti, Jeff tertegun dengan kecantikan Jessica begitu pun dengan Jessica yang tertegun dengan ketampanan Jeff.Suara keributan tadi membuat banyak orang berdatangan untuk melihat apa yang terjadi. Termasuk Pangeran.
Melihat Jeff membutuhkan bantuan, Mereka dengan cepat mengampiri dan membantu Jeff mengembalikan loker ke posisi semula.
KAMU SEDANG MEMBACA
GANTENG GANTENG SERIGALA (2)
LobisomemLanjutan Ganteng-Ganteng Serigala versi saya. Jangan lupa vote ya! Setelah Agra menyatakan bahwa Nayla dan Digo akan kembali hidup setelah 700 tahun mendatang, Tristan yang tak ingin kehilangan Nayla nekat membawa jasadnya. Dia yakin ada satu cara...