***Pagi harinya Pangeran dan Jessica berangkat sekolah di hantarkan oleh Firman. Turun dari Mobil, Jessica dan Pangeran sudah melihat banyak orang berkerumun di depan gerbang sekolah.
"itu ada apa ya, Ran? Kok pada ngumpul gitu?" tanya Jessica keheranan.
"yaelah, Jess! Mana gue tau! Gue juga baru datang bareng lu, kan?!" balas Pangeran yang tampak tertekan karena menggendong dua tas berat milik dirinya dan Jessica.
"penasaran gue. Kita lihat yuk!" Jessica menarik tangan Pangeran menuju kerumunan itu.
Dari kejauhan terlihat mobil Jeff berhenti, tak lama setelahnya Jeff serta keempat saudaranya turun dari mobil tersebut.
"itu ulah lo kan, Jeff?" ucap Dinda, memandangi kerumunan orang.
Jefan hanya tersenyum dengan pertanyaan Dinda. Dia tak sabar bagaimana reaksi Jessica ketika melihat hadiah darinya.
Sementara itu setelah cukup lama berdesakan melewati kerumunan, Jessica dan Pangeran akhirnya bisa menerobos dan langsung mendapati sebuah karangan bunga. Keduanya terkejut ketika membaca tulisan yang tertera pada karangan bunga tersebut.
Turut Berduka Cita
JessicaDari Jeff
Setelah membaca tulisan itu seketika Pangeran tertawa terbahak-bahak, tak habis pikir dengan Jeff yang mengirim karangan bunga berduka cita untuk Jessica. Sedangkan Jessica merasa kesal karena merasa di permalukan.
"diem ah, Pangeran! Jangan ketawa!" tegur Jessica.
"sorry, sorry habisnya gue ngakak banget sama tuh karangan bunga. Si Jeff ternyata emang aneh! Mungkin niatnya pengen kasih lo suprise, tapi malah bikin lo kena mental break dance" balas Pangeran di sela tawanya.
"ih! Pagi-pagi udah bikin bad mood aja tuh orang! Awas aja gue gak bakal ngomong sama tuh orang!" gerutu Jessica. Dia melirik karangan bunga itu sepintas, setelah itu beranjak pergi.
"eh, Jess tunggu!" Pangeran mencoba mengejar langkah Jessica dengan terseok-seok.
Disisi lain, Jeff sedang di tertawai oleh saudara-saudaranya akibat kebodohannya itu. Sebenarnya Jeff sendiri tidak tahu jika ternyata toko bunga yang dia datangi semalam adalah toko karangan bunga khusus untuk yang berduka cita. Salah dia sendiri tidak bertanya terlebih dulu pada pegawai toko tersebut. Akhirnya sekarang Dia tak berani mengangkat wajahnya saking malu dengan apa yang telah dia lakukan.
"Jeff, Jeff. Lo bener-bener buktiin kalo lo gak profesional dalam hal deketin cewe kayak gini," ledek Louis.
"lo lagian kenapa ngasih karangan bunga kayak gitu buat Jessica? Marah kan dia sama lo jadinya," tambah Stanley.
"udah puas ngeledeknya?!" semprot Jeff membuat Fita, Dinda, Stanley dan Louis menghentikan tawanya seketika.
"dari pada ngetawain kesalahan gue, lebih baik lo semua bantu gue selesain masalah ini. Kalo Jessica marah dan ngejauhin gue, gimana gue bisa bikin dia jatuh cinta? Kalo dia gak jatuh cinta sama gue, gimana kita bisa kasih darah sucinya buat paman?"
"lo tenang aja, Jeff. Kita semua pasti akan bantu lo," sahut Fita.
"Kalo cewe marah itu kita harus kasih sesuatu yang dia suka. Biar nanti gue yang cari tahu apa yang disukain sama Jessica," kata Dinda. Dinda ini memang lebih mengerti Jeff dari pada saudara-saudara yang lainnya. Karena itu, Jeff sangat menyayangi Dinda.
KAMU SEDANG MEMBACA
GANTENG GANTENG SERIGALA (2)
Manusia SerigalaLanjutan Ganteng-Ganteng Serigala versi saya. Jangan lupa vote ya! Setelah Agra menyatakan bahwa Nayla dan Digo akan kembali hidup setelah 700 tahun mendatang, Tristan yang tak ingin kehilangan Nayla nekat membawa jasadnya. Dia yakin ada satu cara...