***
Pagi telah datang. Pangeran tampak sudah siap untuk berangkat ke Sekolah.
Dan Jessica.
Gadis itu terduduk di Sofa dengan dahi yang ditekuk.
Jessica benar-benar kesal karena Pangeran tak mengizinkannya untuk ikut pergi ke Sekolah.
Kata Pangeran dia harus banyak beristirahat. Tapi, yang ada justru dia akan merasa bosan jika terus berada di dalam Rumah. Apalagi dia tidak bisa banyak beraktivitas dikarenakan kedua tangannya yang terluka.
"Gue sekolah dulu ya, Jess! Inget, Lo gak boleh keluar dari Rumah sebelum gue pulang!" Ujar Pangeran seraya membenarkan posisi tas dipundaknya.
Jessica tak membalas. Dia hanya memutar bola mata, kesal.
"Gue udah taruh bawang di pintu depan sama belakang. Di jendela-jendela juga. Jadi, Lo bakal aman kalo tetap di Rumah!"
"Bawang? Ngapain Lo taruh bawang di sana?" Tanya Jessica bingung. Dan pertanyaannya membuat Pangeran bingung juga.
Pangeran harus jawab apa?
"I-itu ... Bawangnya sengaja gue taroh di pintu-pintu sama jendela-jendela biar gak ada setan yang berani masuk," jawab Pangeran berkelit.
"Apaan sih lo! Zaman sekarang masih aja percaya sama kayak gitu-gitu," cibir Jessica.
"Biarin. Yang penting bawang itu bisa ngelindungin elo!"
Jessica mengerutkan dahinya. Benar-benar kolot pikiran Pangeran! Batinnya.
"Udah, gue mau berangkat dulu! Inget, lo jangan keluar Rumah!" Ucap Pangeran memberikan peringatan.
"Bodo!"
Pangeran tak menanggapi balasan Jessica. Dia bergegas pergi berangkat ke sekolah meninggalkan Jessica yang memandangi seisi Rumah.
"Ya ampun, baru juga beberapa detik si Pangeran pergi, gue udah kesepian gini ..."Keluhnya.
***
Sementara itu, di Rumah Keluarga Tristan, Jeff dan saudara-saudaranya keluar dari Rumah. Mereka sepertinya sudah siap untuk pergi ke Sekolah. Terlihat dari pakaian seragam yang terpakai rapi ditubuh mereka.
"Kita berangkat sekarang?" Tanya Jeff.
"Sekarang aja. 15 menit lagi gerbang sekolah ditutup soalnya," sahut Stanley.
"Oke. Ayo masuk ke mobil!" Ajak Jeff seraya berjalan menuju mobil diikuti saudara-saudaranya.
Setelah Jeff dan saudara-saudaranya berada di dalam mobil, Jeff pun segera menjalankan mobilnya menuju Sekolah.
Sesaat mobil Jeff melaju, Tristan, Liora dan Jordan keluar dari Rumah. Mereka menunggu beberapa saat sampai mobil Jeff benar-benar sudah jauh dari Rumah.
"Mereka udah pergi. Sekarang Lo berdua pergi! Bawa jasad Nayla ke Rumah ini!" Titah Tristan.
Liora dan Jordan saling melirik. Mereka memiliki pemikiran yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
GANTENG GANTENG SERIGALA (2)
VârcolaciLanjutan Ganteng-Ganteng Serigala versi saya. Jangan lupa vote ya! Setelah Agra menyatakan bahwa Nayla dan Digo akan kembali hidup setelah 700 tahun mendatang, Tristan yang tak ingin kehilangan Nayla nekat membawa jasadnya. Dia yakin ada satu cara...