Warning 19+
Jangan lupa vote + komen yaa💜Jari-jari panjang Taehyung terlihat mengetuk stir mobilnya. Sudah lebih dari satu jam semenjak Jiyeon keluar dari mobilnya dan masuk ke dalam cafe untuk bertemu dengan Yoongi. Raut wajahnya terlihat sangat cemas. Pria itu takut Jiyeon akan kembali pada Yoongi meskipun sang istri sudah berjanji kepadanya.
Oiya, jika kalian bertanya kenapa Taehyung berada di depan cafe tempat Jiyeon bertemu dengan Yoongi, maka jawabannya adalah pria itu menawarkan diri kepada Jiyeon untuk menemaninya. Awalnya Jiyeon menolak, tetapi dengan sedikit paksaan dari Taehyung membuat sang gadis akhirnya setuju.
Awalnya Taehyung ingin membiarkan Jiyeon pergi sendiri, mencoba bersikap dewasa dengan memberikan sedikit space untuk Jiyeon dan Yoongi. Tetapi agaknya ego dan perasaannya tidak membiarkan hal itu. Taehyung takut Jiyeon mengingkari janjinya. Taehyung takut jika pada akhirnya Jiyeon akan tetap memilih Yoongi. Karena Taehyung tidak bodoh, perasaan antara mereka berdua sangat dalam, hingga Taehyung tak bisa mengartikan sedalam apa perasaan mereka terhadap satu sama lain hingga masih menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih kendati Jiyeon sudah menjadi istrinya secara sah. Memang Jiyeon sudah memilihnya, Jiyeon sudah mengatakan jika ia mencintai Taehyung. Tapi wajar bukan jika Taehyung merasa khawatir? Taehyung adalah pria yang tiba-tiba datang ke hidup Jiyeon, tidak lebih dari dua tahun, belum mengenal Jiyeon seratus persen, Taehyung ini adalah pendatang sedangkan Yoongi adalah pemilik mutlak Jiyeon pada saat itu. Jadi wajar saja bukan jika Taehyung merasa khawatir?
Sepasang mata coklatnya terus melirik kearah pintu caffe, berharap Jiyeon segera keluar dari dalam sehingga Taehyung akan mengetahui keputusan apa yang Jiyeon ambil. Taehyung sangat berharap Jiyeon menepati janjinya, karena jika tidak entah segila apa nantinya Taehyung jika tidak bisa bersama Jiyeon. Entah sejak kapan perasaannya kepada Jiyeon bisa sedalam ini, tidak butuh waktu bertahun-tahun, hanya beberapa bulan bahkan beberapa hari saja untuk Taehyung masuk kedalam pesona Jiyeon. Sungguh, Jiyeon itu seperti Dewi Aphrodite yang bisa melumpuhkan siapa saja dan memuja kecantikannya dalam waktu singkat.
Tring!
Tubuh Taehyung seketika menegang saat mendapati presensi Jiyeon yang keluar dari caffe tersebut. Dapat dilihat kaki jenjang sang istri semakin mendekati mobil milik Taehyung.
BRAK!
Taehyung sedikit terperanjat saat Jiyeon menutup pintu mobilnya dengan sedikit keras.
Keduanya bergeming untuk beberapa saat, sampai dengan samar suara tangisan memasuki rungu Taehyung. Dengan agak ragu, tangan Taehyung terulur untuk menyentuh pundak Jiyeon.
"Ji—"
"Hikss... Hikss... Hikss..."
Seketika tangis Jiyeon pecah saat merasakan tangan Taehyung di pundaknya. Gadis itu menangis tersedu-sedu. Tak mengindahman Taehyung yang saat ini sedikit kebingungan.
"Jiyeon, kau kenapa?" Tanya Taehyung dengan lembut.
Bukannya menjawab, Jiyeon malah semakin menangis dengan kencang. Mengenyahkan rasa bingungnya, lantas Taehyung menarik tubuh Jiyeon ke dalam pelukannya. Menyalurkan afeksi untuk Jiyeon.
"Sudah lebih baik?" Tanya Taehyung setalah kurang lebih dua puluh menit Jiyeon menangis dalam pelukannya.
Jiyeon mengangguk sebagai balasan.
"Jadi—?" Tanya Taehyung sedikit ragu.
"Bisakah kita pulang terlebih dahulu, Tae?" Potong Jiyeon dengan suara seraknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RELATIONSHIT (KTH + PJY) || END✅
FanfictionKisah tentang Kim Taehyung dan Park Jiyeon yang terjebak dalam sebuah ikatan pernikahan tanpa dilandasi cinta. Kim Taehyung, pria dingin yang tidak peduli dengan apapun yang dilakukan sang istri. Dan Park Jiyeon, seorang wanita yang berlaku sesukany...