Chapter 18

538 50 9
                                    

HALLO GUYS, I'M BACK!!! SETALAH SEKIAN LAMA NGILANG AKHIRNYA MUNCUL JUGA HEHE.
MASIH ADA YANG INGET SAMA AKU DAN FF INI GA YA? KALO KALIAN MASIH INGET, JANGAN LUPA KOMEN YAA.
SELAMAT MEMBACA~~




Hug.

Gerakan tangan Jiyeon yang tengah mengaduk masakannya terhenti saat gadis itu merasakan sepasang lengan yang melingkar erat pada perutnya.

"Selamat pagi"

Jiyeon tersenyum tipis saat mendengar suara milik Taehyung yang mengalun lembut memasuki rungunya.

"Selamat pagi juga" Balas Jiyeon.

"Memasak apa hari ini?" Tanya Taehyung sembari memberikan kecupan-kecupan ringan pada bahu sempit sang istri.

"Nasi goreng. Kau suka?"

Taehyung hanya membalas dengan sebuah gumaman pelan.

"Aww! Tae, geli!" Protes Jiyeon saat merasakan bibir Taehyung mulai menjelajahi leher jenjangnya.

Sedangkan Taehyung mencoba abai, pria itu terus melarikan bibirnya untuk memberikan kecupan seringan bulu pada leher putih itu, menghirup aroma vanilla yang membuatnya candu akan gadisnya itu.

"Tae—ehmmm" Jiyeon menghentikan gerakan tangannya. Gadis itu sekuat tenaga menahan desahannya agar tidak lolos dari bibirnya saat kecupan Taehyung berubah menjadi ciuman basah yang melibatkan lidah sang pria.

Tanpa menjauhkan bibirnya dari leher jenjang Jiyeon, tangan Taehyung terulur untuk mematikan api yang berasal dari kompor. Setelahnya pria itu melepasakan bibirnya dari leher Jiyeon, membalikkan tubuh sang gadis agar berhadapan dengannya.

Sejenak Taehyung terdiam. Sepasang netranya menatap lembut kearah mata Jiyeon. Kedua sudut bibirnya tertarik saat melihat rona merah pada kedua pipi sang gadis.

Cup.

Taehyung mendaratkan bibir tebalnya pada bibir tipis Jiyeon, memberikan sebuah kecupan singkat untuk sang gadis.

"Taehyung!" Pekik Jiyeon saat Taehyung dengan tiba-tiba mengangkat tubuhnya hingga terduduk di atas pantry. Meskipun merasa malu, Jiyeon tetap membuka kedua kakinya agar Taehyung bisa berdiri diantara kedua kaki jenjangnya. Sedangkan Taehyung hanya memberikan senyum tipisnya.

Sedetik kemudian Taehyung kembali mendaratkan bibirnya pada bibir Jiyeon. Segera memberikan lumatan dalam nan basah. Pun Jiyeon ikut membalas ciuman yang di ciptakan oleh Taehyung, membuka mulutnya saat sang pria mengigit bibir bawahnya, seolah meminta akses lebih untuk ciuman mereka.

Pun kedua tangan Jiyeon dibiarkan memeluk leher Taehyung, memberikan remasan pada rambut belakang sang pria sebagai pelarian atas kenikmatan yang diberikan kepadanya.

"Ehmmm—Taehyung"

Jiyeon hanya bisa memejamkan kedua matanya saat bibir Taehyung mulai beralih menciumi sepanjang garis lehernya. Bibir tebal milik pria bermarga Kim itu terus mencecap leher jenjang sang istri, merasai aroma vanila yang menguar dari sana. Pun kedua tangannya ikut bergerak dengan membelai lembut punggung Jiyeon, menariknya pelan agar semakin menempel dengan tubuh gagahnya.

"Taehyung"

Pria itu berhenti sejenak ketika sangat istri memanggil namanya dengan gusar, sedikit mendongak untuk melihat wajah sang dewi.

Jantung Taehyung berdetak cepat saat mendapati sepasang netra Jiyeon yang menatapnya dengan damba. Lantas pria itu memberikan kecupan yang dalam ke bibir sangat istri.

"Kau sangat cantik, Ji" Pujinya dan hal itu membuat kedua pipi Jiyeon semakin merona.

"Bolehkah?"

RELATIONSHIT (KTH + PJY) || END✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang