RELATIONSHIT (KTH + PJY) || END✅

Chapter 2

Bagi Kim Taehyung, pernikahan yang sudah ia jalani bersama Jiyeon selama satu tahun terakhir ini tidak ada artinya. Pun dengan Jiyeon, sama-sama abai akan presensi satu sama lain. Yang terpenting adalah terlihat 'baik-baik saja' di depan Taehee dan beberapa kerabat lainnya.

Awal mula terjadinya pernikahan antara Jiyeon dan Taehyung adalah ketika Taehee yang tanpa disengaja bertemu dengan mendiang ibu Taehyung 2 tahun yang lalu. Kedua wanita paruh baya itu pun merencanakan perjodohan antara Jiyeon dan Taehyung. Klise memang, tapi inilah kenyataannya. Awalnya, baik Jiyeon maupun Taehyung jelas menolak tegas. Terlebih Jiyeon yang saat itu udah menjalin hubungan dengan Yoongi selama 4 tahun terakhir. Juga Taehyung dengan alasan tidak tertarik sama sekali dengan sebuah ikatan bernama pernikahan.

Namun pada akhirnya keduanya setuju untuk menikah, manakala Kim Sooji—ibu Taehyung meninggal 6 bulan sebelum rencana pernikahan mereka, juga Taehee yang tiba-tiba di vonis dengan kanker pankreas stadium 2. Membuat Taehyung dan Jiyeon dengan terpaksa menikah untuk menghormati keinginan orangtuanya. Tetapi dengan syarat, tidak saling ikut campur dengan urusan satu sama lain.

Dan tidak terasa sudah satu tahun Taehyung berumah tangga dengan Jiyeon. Pria itu kelewat santai saat mengetahui Jiyeon masih berhubungan dengan Yoongi secara terang-terangan. Tentu saja Taehyung santai, lantas apa dia harus menghalangi hubungan keduanya? Tidak, Taehyung tidak mau. Selagi Jiyeon tidak mengusik hidupnya, Taehyung sama sekali tidak ingin ikut campur dengan segala kehidupan gadis yang berstatus sebagai istrinya itu. Bahkan untuk urusan kecil pun, Taehyung sama sekali tidak akan pernah menyentuh batas garis yang mereka buat bersama.

Contohnya pagi hari ini, Taehyung terlihat menyantap sarapannya dengan santai. Bukan sarapan yang mewah, hanya sepiring pancake dengan topping madu dan segelas kopi untuk mengawali harinya. Tangan kanannya dengan lihai menyendokkan potongan pancake dan masuk ke dalam mulutnya, serta tangan kirinya yang terlihat membaca beberapa berkas yang ada di ponselnya. Ohya, Taehyung ini menjabat sebagai CEO di pasaraya Kimest, salah satu pasaraya terbesar di Korea Selatan yang hanya menjual brand-brand ternama dari seluruh dunia. Muda, tampan, dan bergelimang harta, kata tersebut sungguh sangat cocok untuk menggambarkan sosok Kim Taehyung. Visual yang sempurna, seperti malaikat tanpa celah, diusia yang masih 28 tahun, Taehyung sudah menjadi seorang CEO. Sungguh penggambaran yang sempurna untuknya dan sepertinya Tuhan sedang sangat bahagia saat menciptakan Taehyung. Mungkin hanya satu kekurangan Taehyung, sikapnya yang dingin dan acuh pada sekitarnya, membuat nilai minus bagi pria itu. Namun, hal ini bukan sebagai tolak ukur untuk para gadis di luar sana untuk berhenti menggilai Taehyung, malah semakin tergila karena kesan cool yang sangat cocok dengan paras Taehyung.

Kembali pada kenyataan, Taehyung masih sibuk membaca laporan penjualan bulan ini. Saking seriusnya, ia tak menyadari jika saat ini Jiyeon tengah menuruni tangga, dengan wajah khas bangun tidur, mengenakan tshirt oversize yang hanya menutupi sebagian pahanya. Sedangkan gadis itu hanya melirik keberadaan Taehyung, melanjutkan langkah kakinya kearah lemari es dan mengambil sebotol air putih untuk membasahi tenggorokannya yang kering.

"Ya?" Suara rendah milik Taehyung terdengar kalau menjawab panggilan dari sekretarisnya. "Ya, aku akan langsung kesana. Hm, baiklah" Taehyung langsung menyelesaikan sarapannya ketika panggilan dari sang sekretaris berakhir.

Tanpa mengatakan apapun pada Jiyeon, pria itu lantas beranjak dari duduknya, menyeruput kopinya dan mengambil kunci mobil yang ada diatas meja.

Melihat Taehyung yang mengabaikannya membuat Jiyeon mendengus pelan, namun tiba-tiba saja bibir gadis itu spontan memanggil nama Taehyung, membuat sang pria berhenti sejenak dan menoleh kearah Jiyeon.

"Ada apa?" Tanya Taehyung kelewat datar.

Sedangkan Jiyeon yang tidak tau alasan pasti kenapa ia memanggil Taehyung terlihat kebingungan, namun dengan cepat gadis itu memutar akal, mencari sebuah kalimat yang pas untuk dikatakan pada Taehyung.