Chapter 8

776 134 27
                                    

"Mau pergi ke supermarket bersama?"

"Apa?"

Jiyeon terkejut ketika mendapati ajakan Taehyung yang terkesan tiba-tiba.

"Kau bilang bahan makanan sudah habis, bukan?" Tanya Taehyung yang dibalas anggukan oleh Jiyeon.

"Ayo pergi ke supermarket, beli beberapa bahan makanan untuk persediaan" Ajak Taehyung.

Tanpa sadar tangannya menarik lengan Jiyeon untuk mengikuti langkahnya, namun segera terhenti manakala sang istri tak kunjung ikut melangkah.

"Kenapa?" Tanya Taehyung saat menyadari Jiyeon tidak bergerak sama sekali. "Tidak mau ya? Kalau begitu biar aku—"

"Kau yakin akan pergi ke supermarket mengenakan itu?" Sela Jiyeon sambil menunjuk piyama yang masih di kenakan Taehyung.

"Eh?" Taehyung sendiri terkejut saat menyadari ia masih mengenakan piyama semalam. Berbeda dengan Jiyeon yang sudah berganti dengan celana jeans pendek dengan sweater oversize.

"Gantilah dengan bajumu kemarin, setidaknya itu lebih baik daripada piyama. Kita bisa membeli beberapa pakaian untukmu nanti" Ujar Jiyeon yang di setujui oleh Taehyung.

"Baiklah aku akan ganti dulu. Tunggu sebentar" Setelah mengatakannya, Taehyung lantas masuk ke dalam kamar Jiyeon untuk berganti pakaian. Sedangkan Jiyeon hanya terkekeh pelan melihat tingkah Taehyung yang tidak pernah ia lihat sebelumnya.

Lima menit kemudian, Taehyung keluar kamar dengan mengenakan celana jeans, tshirt hitam dan jaket denim sebagai pelengkap.

Sejenak Jiyeon dibuat terpana dengan visual sempurna pria yang berstatus sebagai suaminya itu. Hingga suara Yeri berhasil memecah fokus Jiyeon.

"Kalian akan pergi?"

"Eh—iya, kami akan pergi, Yeri-ya" Jawab Jiyeon sedikit tergagap.

"Ingin berkencan ya?" Goda Yeri yang disambut tawa canggung oleh Jiyeon, sedangkan Taehyung tersenyum tipis saat menyadari wajah Jiyeon yang sedikit bersemu.

"Tidak, kami tidak ingin berkencan. Kami akan pergi ke supermarket untuk membeli beberapa bahan makanan" Jelas Jiyeon.

"Ah begitu, aku kira kak Jiyeon dan kak Taehyung akan berkencan mengingat sudah sepuluh hari lebih kalian sibuk merawat bibi Taehee" Sahut Yeri.

"Yasudah kalau begitu kami pergi dulu. Titip ibu ya, tolong katakan jika kami pergi ke supermarket" Ujar Taehyung yang dibalas anggukan oleh Yeri.

"Hati-hati di jalan, kak" Seru Yeri yang dibalas lambaian tangan Jiyeon.

"Aigoo mereka menggemaskan sekali"



***



Beberapa pasang mata menatap kagum pada sepasang suami istri yang terlihat sangat serasi di mata mereka. Sang pria—yang tak lain Taehyung itu mendorong troli, dengan Jiyeon berjalan di sampingnya sambil melihat barang-barang yang bisa di belinya.

"Kau suka keju tidak, Tae?" Tanya Jiyeon sambil menoleh kearah Taehyung.

"Hmm. Aku suka keju" Jawabnya sambil tersenyum.

"Oke, aku akan membuatkanmu cheesy spagetti untuk makan malam nanti" Sahut Jiyeon yang membuat senyum Taehyung semakin melebar.

Jika boleh jujur, Taehyung benar-benar menikmati momen saat ini. Momen dimana ia dan Jiyeon bersikap selayaknya suami istri pada umumnya. Katakanlah Taehyung menjilat ludahnya sendiri, karena ia selalu beranggapan bahwa ikatan pernikahan itu bukan suatu hal yang penting. Tetapi, memiliki waktu beberapa hari ini bersama Jiyeon membuat pikiran itu hilang entah kemana. Taehyung bahagia seperti ini. Terlebih lagi melihat sikap dan sifat Jiyeon yang belum ia tahu sebelumnya, menambah kebahagiaan tersendiri bagi Taehyung.

RELATIONSHIT (KTH + PJY) || END✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang