••Michikatsu
Aku tau dia anak yang menarik, apalagi dia adalah anak angkat yoriichi. Entah mengapa juga aku merasa akan memiliki ikatan kuat dengannya.
'Sayang sekali aku akan membunuh keponakanku di pertemuan pertama kita.'
"Apa yang akan yoriichi lakukan jika mendapati putrinya mati?"
••Atera
'Aku ingin bersama yoriichi-san....'
'Tubuhku? Kenapa tubuhku....? Jantungku berdetak cepat, suhu tubuhku meningkat drastis.. Kenapa, tubuhku panas sangat panas....'
Kepalaku terangkat, memandang michikatsu yang masih belum jauh dariku. Pandanganku berubah, aku bisa melihat menembus tubuhnya. Aku bisa melihat, seluruh jaringan tubuhnya.
'Jadi ini pandangan tembus pandang yang dikatakan yoriichi-san.'
Perlahan bangun, mengangkat nichirin dan melesat cepat.
'Kesempatan, dia tidak menyadarinya.' Aku menyeringai kejam.
"Siapapun yang membuat yoriichi-san kesusahan, aku akan membunuhnya." Bisik ku tepat di belakang dan menyiapkan nichirin.
Pernafasan Gerhana
Bentuk Pertama
Bulan CincinSebuah cahaya melengkung yang bersinar terang berhasil memotong tubuhnya dengan cepat, sekarang kedua tubuh itu terbelah menjadi dua.
'Oni menjijikan ini masih bisa beregenerasi.'
Kakiku dengan cepat mengambil langkah mundur beberapa meter.
Tubuhnya beregenerasi dengan sedikit lambat, michikatsu beberbalik kearahku.
"Mark itu, kau berhasil mengaktifkan tanda itu ternyata.... Hahahaha aku kasihan padamu. Kau tau, yang mengaktifkan tanda itu akan mati pada umur 25 tahun!"
"Aku tidak akan mati sebelum membunuhmu demi dia, walaupun harus menempuh waktu 500 tahun sekalipun. Aku akan tetap hidup untuk memenggal kepalamu."
Kami berdua melesat, terus mengayunkan nichirin satu sama lain. Menghindari dan menyerang. Beberapa kali aku berhasil menebas tangan dan tubuhnya. Yahh sepertinya kita seimbang.
'Bukan!! Kita tidak akan pernah seimbang, karena aku yang akan menang.'
Aku mengambil ancang-ancang dengan cepat.
Pernafasan Gerhana
Bentuk Kedua
Gerhana Matahari TotalBerhasil, tubuhnya tercabik dan terlempar 2 meter. Aku melesat menuju kearahnya yang susah beregenerasi.
Duakk
Sebuah tendangan berhasil aku daratkan padangan bertepatan dengan Matahari yang akan terbit. Aku hanya berdiri diam didepannya.
"MATILAH PAMAN!!!"
Dia berdiri dengan tertatih dan melangkah pergi ke arah hutan lebat di belakangnya. Aku ingin mengejar namun tubuhku bergetar hebat, badanku sangat sakit dan perlahan pandanganku buram hingga menggelap.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Mataku terbuka, memandang sekitar yang hanya terdapat awan dan tubuhku terbaring diatas air.
"Dimana ini?"
"Bukankah aku baru saja bertarung dengan oni itu, lalu kenapa aku disini?"
"Aku harus kembali, kembali menemui yoriichi-san."
Aku berusaha untuk duduk, ketika akan berdiri mataku memandang air dibawah, tidak bukan air namun bayangan wajahku.
Terdapat mark yang sama dengan yoriichi san di wajahku. Di sebelah kanan dahi sampai melewati mata hingga pertengahan hidungku.
'Kenapa aku tampak menakutkan, dan mataku? Kenapa berwarna merah?'
"Apa yang terjadi..." Lirihku.
"Kau sudah bangun?"
Mataku memandang 3 orang yang berdiri didepanku, 2 Laki-laki dan 1 Perempuan.
"Kau membuat kesalahan, kami tidak menyukai itu."
"Apa maksudnya?" Tanya ku.
"Perkenalkan aku Amaterasu Omikami dan mereka adalah adikku, di samping kanan adalah Tsukoyomi No Mikoto dan di sebelah kiri Takehaya Susanoo No Mikoto.
"Kalian adalah.... Mihashira No Uzu No Miko"
...............
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Girl Kimetsu No Yaiba
Fantasi** *** **** Atera dari kata Amaterasu sang Dewi Matahari..... ___ ____