Selamat membaca......
...
Mata tanjiro melebar, menundukkan kepala ke tanah.
"Tsugikuni Atera-sama."
"..."
"Sa-Saya, saya akan mencari anda setelah menjadi seorang pemburu iblis juga--"
"Juga mencari cara agar adikmu menjadi manusia lagi bukan?" Sela atera membuat tanjiro menegang.
"SAYA PA--"
"Aku tau, dan itu bisa dilakukan..."
Atera menghela nafas, dan melanjutkan. "Tapi, pemburu iblis yang melindungi iblis akan di eksekusi. Itu cara mereka!" Terangnya.
"Saya akan selalu melindungi nezuko apapun yang terjadi! Saya memastikan adik saya tidak membuat masalah untuk anda tsugikuni-sama!!" Tegas tanjiro.
Atera tersenyum tipis. "Aku tidak pernah menentang itu tanjiro." Tanjiro menatap dengan syok. "Aku tidak masalah tentang status nezuko, kalian adalah adik kakak dan kalian pasti akan saling melindungi."
"Didunia ini ada iblis yang jahat dan juga baik, meskipun kebanyakan jahat tapi aku percaya pada adikmu nezuko. Aku mendukungmu untuk mencari cara membuatnya mejadi manusia kembali.."
Tanjiro menangis. "Saya sangat berterima kasih."
"Lihatlah ke belakangku tanjiro."
Tanjiro menoleh dan matanya melebar. "Itu oni!"
"Tidak, itu adalah bawahan ku. Aku ingin kau mengingat wajahnya tanjiro, bisakah?" Tanjiro bertemu dengan mata coklat pria baruh baya itu.
Tanjiro mengangguk pelan.
"Namanya Yosuke, walaupun dia oni tolong sopanlah padanya."
"Ha'i, saya mengerti!"
"Baiklah untuk kedepannya, aku akan mengatakan sesuatu yang terbaik untuk kita semua di sini." Ucap serius atera.
Tanjiro menatap.
"Jika ada orang kecuali nezuko dan yosuke, aku ingin kau memanggilku dengan nama sakazaya sayo! Kau mengerti tanjiro?!"
"Ha'i, namun jika boleh tau, apa alasannya?"
Pandangan atera menatap jalanan kosong di depannya. "Nama tsugikuni adalah sesuatu yang istimewa, juga nama itu lebih di kenal oleh para iblis bulan atas. Akan repot jika salah satu dari mereka menyerang apalagi jika rajanya mengambil tindakan." Terang atera.
"Rencanaku masih berjalan, belum saatnya 'Perang Terakhir' yang akan memusnahkan para iblis terungkap bukan." Senyum miring terukir di bibir atera.
"Saya sangat mengerti tsugikuni-sama. Saya pasti membantu Anda menyelamatkan dunia ini." Semangat tanjiro dengan antusias.
"Untuk sekarang kita akan saling melindungi."
...
Pandangan atera mengikuti perginya tanjiro, dia sedikit miris melihat anak itu berjalan tertatih-tatih dengan tongkat yang meyangga tubuhnya.
Mengalihkan pandangan pada yosuke di dalam hutan. Lalu menatap langit. 'Aku harus menunggu malam.'
"Kita tunggu malam, baru melanjutkan perjalanan." Seru atera.
"Ha'i"
Setelah beberapa waktu keheningan.
"Ne oni?"
"Ha'i"
"Panggil aku dengan nama itu ketika kita tidak berdua."
"Saya mengerti."
Atera menghela nafas. "Kenapa kau sangat menghormatiku? Bukankah aku menyiksamu selama ini?"
Yosuke menunduk melihat tanah di bawahnya. "Apa yang saya lakukan pada anda dan yoriichi-sama sangat tidak bisa di maafkan, jadi selama ratusan bahkan ribuan tahun hidup saya didunia ini, saya akan mendedikasikannya untuk mohon pengampunan pada anda." Satu air mata lolos dari mata atera, tapi tidak melunturkan wajah dinginnya.
"Kalau begitu, sampai perang terakhir. Mohon kerjasamanya."
...
Yoshh Update
Saya usahakan update yaa..😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Girl Kimetsu No Yaiba
Fantasy** *** **** Atera dari kata Amaterasu sang Dewi Matahari..... ___ ____