Malam harinya Rey bener bener dibuat stres dengan sang adik yang tiba tiba menghilang tiada kabar dan wujud,kali ini ia bener bener khawatir dengan adik semata wayangnya itu,Rey berkali kali menelpon namun tak pernah diangkat dan chat pun tak pernah Rassya balas,mungkin tak ada cara lain yang terlintas di pikiran Rey selain memposting foto Rassya di akun instagramnya mungkin beberapa followernya bisa menemukan Rassya walaupun Rey tak memiliki follower sebanyak adiknya itu
Tanpa basa basi Rey memposting beberapa foto Rassya dengan caption
"Siapapun yang menemukannya tolong segera hubungi saya"
Hanya singkat tapi Rey berharap Rassya bisa ditemukanTak lama kemudian Rassya yang dikabarkan menghilang dari rumah itu sudah menggemparkan para fans si cowok dingin itu,dan di sosial media mereka kembali bertanya tanya,kemana Rassya?apa dia baik baik saja?apa yang dimaksud Rey?
Walaupun begitu Ramai diperbincangkan di sosmed akan tetapi orang tua Rassya sendiri memang terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga anak kandungnya sendiri hilang dari rumah saja mereka tidak tahu,hanya Rey lah yang sangat heboh dalam masalah ini
Sedangkan di sebuah hotel tempat keluarga aqeela beserta Rassya mereka tertidur lelap (Rassya tidur di sofa)papa aqeela yang melihat Rassya tertidur sendiri pun menghampiri Rassya yang ia anggap seperti anaknya sendiri dengan membawakannya selimut yang lumayan tebal dan menyelimuti Rassya yang tampak pucat kedinginan
.................
Malam pun telah berlalu sedangkan Rey dengan tatapan kosongnya memikirkan apa yang harus ia perbuat sedangkan sang adik yang tak tahu keberadaannya dan kondisinya.
Tiada angin tiada hujan,sangat aneh tiba tiba sang orang tua dari Rey dan Rassya pulang ke rumah dan membuat Rey makin gak karuan
Ternyata orang tua mereka mengambil hari libur untuk anak anaknya dan mencancel semua kegiatan agar mereka bisa kembali terbuka pada anaknya terutama Rassya yang pastinya sangat kecewa dengan mereka,dan Rey tak punya pilihan kecuali menceritakan semuanya dan membuat orang tua mereka terkaget ternyata anaknya senekat itu
Sedangkan di kamar hotel aqeela family, aqeela yang melihat Rassya tampak menggigil pun menghampiri Rassya dengan menempelkan punggung tangannya tepat di dahi Rassya
"Awssss,panas banget"ringis aqeela bukan karena sakit menyentuh dahi Rassya yang lumayan panas,tapi lebih tepatnya karena kaget dengan kondisi anak orang lain yang ia dan keluarganya ajak jalan jalan yang tiba tiba demam
"Ma...pa...."teriak aqeela memanggil kedua orang tuanya dengan nada panik
Mama aqeela datang menghampiri mereka tapi tidak dengan papa aqeela yang sedari tadi masih di dalam kamar mandi
"Kenapa qeel?"tanya mama aqeela terheran dengan aqeela yang memanggilnya
"Rassya ma.. badannya panas banget"jawab aqeela lalu kembali melirik kearah Rassya yang masih menggigil
"Astagfirullah,kamu kenapa nak?"tanya lagi mama aqeela kepada Rassya
Tak sempat Rassya menjawab pertanyaan dari mama aqeela dia malah semakin melemas dan akhirnya pingsan ditempat
"Pa!cepet keluar dong!kita harus bawa Rassya ke rumah sakit!"teriak mama aqeela berlari menuju pintu kamar mandi lalu mengetuk pintunya sekuat mungkin
"Apa sih mah?heboh banget.."tanya papa aqeela yang membuka pintu kamar mandi karena teriakan sang istri
"Itu Rassya pah.. dia tadi menggigil aqeela bilang dia demam terus tiba tiba dia pingsan pa"jelas mama aqeela khawatir karena anak orang lain yang ia bawa jalan jalan itu malah demam beserta pingsan
"Yaudah kita bawa ke rumah sakit sekarang!"
Tanpa basa basi aqeela dan keluarganya membawa Rassya ke mobil untuk segera dibawa ke rumah sakit terdekat
Sesampai di sana saat Rassya diperiksa oleh dokter yang sedang bertugas,mama Rassya terlihat mondar mandir di luar ruangan
"Bagaimana kalau dia knp np pah,kita harus apa menghadapi keluarganya apalagi pak Dirga dia pasti marah besar terhadap keluarga kita pah"ucap mama aqeela yang terlihat ketakutan membayangkan kekejaman pak Dirga diatas kemarahannya
"Tenang mah,semoga aja Rassya baik baik aja ya"hanya itu yang mampu papa aqeela ucapkan untuk menenangkan sang istri yang sangat ketakutan
Sedangkan aqeela,dia hanya membulatkan matanya
"Apa yang harus gue lakukan,kalau kak Rey tau dia bisa marah besar apalagi pak Dirga kalau tau keluarga gue udah bantuin Rassya untuk kabur dari rumah,dan lili..dia pasti mempermalukan gue habis habisan disekolah,terus Rassya...apa dia baik baik aja ya,semoga aja deh"ucap aqeela dalam hatinya dengan gemetar
Pintu ruangan terbuka dengan seorang berjas putih baru saja keluar dalam ruangan, aqeela beserta keluarganya menghampiri sang dokter, apalagi kalau bukan menanyakan kondisi Rassya
"Bagaimana kondisi Rassya dok?"tanya papa aqeela menghampiri dokter karena aqeela dan mamanya hanya bisa berdiam diri
"Pasien tidak apa apa hanya saja pasien terlalu banyak pikiran yang bisa membuat pasien menjadi stress,tapi dia tidak apa apa hanya butuh ketenangan dan gak boleh banyak pikiran"jelas sang dokter pada aqeela dan keluarganya membuat mereka merasa lebih lega karena Rassya baik baik saja
"Kami mau lihat Rassya dok"ucap papa aqeela pada sang dokter bermaksud meminta izin untuk masuk
"Silahkan,pasien sore ini juga boleh pulang tidak perlu dirawat dan bapa harap kebagian adrimistrasinya untuk menebus obatnya"ungkap sang dokter dibalas anggukan oleh papa aqeela
"Baiklah kalau begitu saya permisi"ucap dokter lalu meninggalkan ruangan Rassya dan aqeela beserta keluarganya masuk ke dalam ruangan Rassya
"Sya kamu baik baik aja kan"tanya aqeela berlari kecil menuju brankar yang direbahi rassya
"Gua gpp kok,tenang aja"jawab Rassya menahan sedikit pusing dikepalanya
"Syukurlah,makanya kamu gak boleh stress,mikirin apa sih?"tanya aqeela penuh khawatir dengan mengerutkan keningnya tapi sama sekali tidak dijawab rassya
"Orang tua kamu?"tanya lagi aqeela semakin penasaran pada Rassya
"I iya gitu deh"jawab Rassya dengan gugup lalu menundukkan kepalanya
"Aku ngerti kok,udah ya gak usah terlalu dipikirkan kamu malah jadi sakit kayak gini"ucap aqeela lalu menduduki ranjang yang ditiduri Rassya
"Mama sama papa aku juga pernah kayak gitu, seharusnya kamu bersyukur masih punya kak Rey yang peduli sama kamu"ucap aqeela menjelaskan sekaligus iri pada Rassya yang punya seorang kakak laki laki sehebat Rey
"Maksud kamu?"tanya kembali Rassya pada aqeela dengan penuh heran
"Iya, mama sama papa juga sebelumnya gak pernah punya waktu buat aku,hingga aku kesepian apa lagi ditambah dengan lili yang ingin buat hidup aku tambah hancur"jelas aqeela sangat sedih
"Oh iya,btw si lili knp kayak gitu terus sama Lo?"tanya kembali Rassya mengingat lili yang tak pernah ingin aqeela bahagia
"Aku juga gak tau sya yang pasti dia kayak iri gitu deh"jawab aqeela lalu menundukkan kepalanya
Sedangkan di rumah Rassya pak Dirga selaku ayah kandung Rassya sudah menelpon polisi atas anaknya yang hilang itu,dan akhirnya pak Dirga dan istrinya beristirahat dikamarnya membuat Rey mengepalkan tangannya
"Rassya hilang,seenaknya papa istirahat mungkin ini yang dikecewakan Rassya,papa cuman bisa ngandalin polisi dan anak buahnya"Rey kini mengerti apa yang dimau adiknya itu apa lagi kalau bukan kasih sayang yang tulus dari orang tuanya
-bersambung-
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD MEMORIES✨
Novela JuvenilRassya, seorang anak dari pengusaha kaya raya,si ganteng kalem,cool,dan mempunyai banyak penggemar lebih tepatnya kaum wanita yang tergila gila pada ketampanannya itu,ayahnya memang terkenal karena usahanya tapi Rassya juga terkenal karena paras tam...