Tringggg...
Suara itu berasal dari ponsel Rian, dan akhirnya Rian pun membaca pesan itu
Rassya b*ngke
Gua tunggu lu di belakang rumah kosong dekat sekolah" Hmmmm... " Ucap Rian lalu menyimpan kembali ponselnya kesaku celana miliknya lalu menuju tempat yang diberitahu Rassya
Skip
" Akhirnya Lo datang juga " ucap Rassya lalu mengubah posisi duduknya menjadi berdiri
" Ck.... Payah, beraninya ditempat sepi " ucap Rian
" Kenapa ha? Lo takut kalo Lo babak belur gak akan ada yang nolongin Lo? " Ledek Rassya
" Liat aja siapa yang bakal babak belur " timpal Rian
Bukkk...
Bukkk...
Bukkk...
Keduanya sama-sama terluka namun Rian kewalahan karena energi nya lebih banyak terkuras disekolah sebelum itu
" Lemah " ucap Rassya
Bughhhh...
Tiba tiba Rassya tersungkur kehadapan Rian dengan kesadaran yang mulai menghilang
Sial, Raqel memukul Rassya pakai kayu dari belakang
" Bodoh! Gua gak butuh bantuan Lo " bentak Rian kepada Raqel yang telah menolongnya
" Gak tau caranya berterima kasih ya " timpal Raqel
" Setelah dia bener bener mati, baru target gua selanjutnya adalah Lo " sambung Raqel
Raqel mengangkat kayu keatas bertujuan untuk memukul Rassya yang terbaring
" Stop " teriak Rian
Raqel menurunkan kayu itu, lalu mengangkat sebelah alisnya pertanda bahwa ia bertanya ' kenapa? '
" Dia punya penyakit " jawab Rian memandang Rassya yang terbaring dengan luka memar disekujur tubuhnya, padahal Rian tak terlalu keras memukul Rassya Karena dia tahu bahwa hal itu saja bisa berakibat sangat fatal
" Ck... Ternyata penyakitan " ucap Raqel memandang Rassya jijik
" Dahlah, paling bentar lagi juga mati nanti kalau dia mati kabarin ya biar gua bisa Adain syukuran " sambung Raqel mulai meninggalkan tempat itu
" Gua tinggalin gak ya, kalo dia mati urusannya makin ribet " ucap Rian mulai kebingungan
" Ehmmm dahlah sejahat jahatnya gua, gua bukan Raqel " ucap Rian lalu mulai mengangkat Rassya sendirian untuk dibawa ke sebuah tempat
Entahlah padahal dulu Raqel sahabat terdekat Rassya tapi kini...
Sedangkan di lokasi syuting aqeela dan Jeffan
" Qeel, maafin gua " ucap Jeffan
Entahlah, aqeela tak mengerti dengan kalimat yang dilontarkan oleh jeffan barusan
" Maaf? Untuk apa? " Tanya aqeela bingung
" Sebenarnya.... "
Flashback
" Sebenarnya gua suka sama Lo, gua harap Lo juga punya perasaan yang sama pada gua, gua mau Lo jadi pacar gua " ucap seorang lelaki muda pada gadis polos yang berada tepat di hadapannya
" Maaf, aku punya perasaan pada orang lain " ucap gadis itu
" Yasudah, gua cuman mau buktiin kalo cinta gua ini bener bener tulus dan bukan karena apapun, yang pasti gua pengen Lo bahagia dengan orang yang Lo suka walaupun itu bukan gua, gua ikhlas kok kalau orang itu bener bener yang terbaik buat Lo " ucap sang lelaki itu
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD MEMORIES✨
Teen FictionRassya, seorang anak dari pengusaha kaya raya,si ganteng kalem,cool,dan mempunyai banyak penggemar lebih tepatnya kaum wanita yang tergila gila pada ketampanannya itu,ayahnya memang terkenal karena usahanya tapi Rassya juga terkenal karena paras tam...