rey tau

305 23 0
                                    

Skip skip skip

Dipagi hari Rey bergegas menuju ke rumah sakit yang diberitahu Lili semalam untuk menemui dokter yang menangani Rassya waktu itu yaitu dokter Afandi, Rey menanyakannya kepada beberapa petugas yang ada disana tapi mereka bilang jika dokter Afandi belum datang hingga akhirnya handphone Rey berdering seperti ada yang menelponnya, benar saja itu Rassya, dipagi ini dia harus bersekolah namun kakaknya sudah menghilang dari rumah

"Kak, kakak kemana sih aku mau berangkat sekolah nih" ucap Rassya sambil melirik jam tangannya

"Kamu bawa mobil sendiri aja gih, kakak lagi sama Laura" jawab rey berbohong

"Dih, ni yang mau nikah udah so sweet pagi pagi" ledek Rassya

"Udah jangan banyak ngomong, nanti kesiangan"

"Iya iya"

Titt....

"Dokter Afandi sudah ada di ruangannya, mari saya antar" ucap seseorang pada Rey lalu melangkah pergi meninggalkan tempat itu dan diikuti oleh Rey

Sesampainya didepan pintu sebuah ruangan bertuliskan

Dr.afandi
Spesialis kanker

"Kalau begitu saya permisi" ucapnya lalu pergi meninggalkan Rey

Rey membuka pintu itu perlahan, tak lupa mengucapkan salam sesuai kepercayaannya

"Assalamualaikum" ucap Rey sambil berjalan perlahan

"Waalaikumsalam, silahkan duduk dulu" ucap dokter itu lalu diangguki Rey

"Ada perlu apa ya?" Tanyanya sopan

"Begini, apa beberapa hari yang lalu anda menerima pasien penderita leukemia stadium awal?" Tanya Rey sopan membuat dokter Afandi berpikir sejenak

"Ada beberapa, boleh dijelaskan lebih inti?" Tanyanya

"Dia kesini bersama seorang gadis, mereka sama sama basah kuyup karena hujan dan mereka masih SMA" jelas Rey membuat dokter itu mengangguk pertanda dia tau

"Nah, saya mau tanya nih dok biasanya gejala yang sering timbul itu apa saja ya?" Tanya Rey

"Ada beberapa gejala saat masih stadium awal, contohnya seperti mimisan, berat badan menurun, tubuh mudah memar, selalu merasa lelah, sering demam atau menggigil, dan keringat yang berlebihan terutama pada malam hari" ucap dokter Afandi menjelaskan

"Apa dia bisa sembuh? " Tanyanya kembali

"Tentu saja, dengan kemoterapi dan transufsi darah secara teratur dan menghindari makan makanan yang dilarang oleh penderita leukemia" ucap sang dokter menjelaskan

"Apa saja makanan yang dilarang untuk dikonsumsi oleh penderita leukemia?" Tanya Rey

"Ada beberapa seperti salad, sayur mentah/setengah matang, buah mentah kecuali jeruk dan pisang, telur mentah atau kurang matang, dan daging daging yang tidak matang" ucap dokter kembali menjelaskan

"Terimakasih dok atas waktunya, kalau begitu saya permisi" ucap Rey lalu menyalimi punggung tangan dokter Afandi

"Iya sama sama, emang anak itu siapanya kamu?" Tanya dokter sebelum Rey pergi

GOOD MEMORIES✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang