Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Jake melihat kearah Soobin yang seperti sedang berantem sama cowok di hadapannya itu.Entahlah, dia tidak terlalu mengerti urusannya sana ribet sebenarnya, tapi dia penasaran, gak tau deh dengan pikirannya.
Baru aja mau menghampiri, Soobin sudah berbalik duluan kearah Jake dan Jake langsung pura-pura gak tau, lagian di koridor rumah sakit ini bukan hanya ada dia saja.
"Kamu menguping?"
"Gak sempet," jawab Jake dengan jujur membuat Soobin disana cuma tersenyum kecut.
Berbeda dengan cowok yang berdebat dengan Soobin itu, dia berjalan pergi dari sini ke pintu keluar.
Oh, inikan pacarnya Soobin, dia ingat sekali soalnya, tampan ih, kok berantem ya.
"Pacar kakak ganteng ya."
"Hah? Dia bukan pacarku, itu kakakku," balas Soobin yang bingung dengan perkataan Jake barusan.
Lho? Dia pikir itu pacarnya Soobin, lagian pacar Soobin yang mana sih.
"Kakak berantem sama kakak ganteng tadi?"
"Namanya Taehyung, biar gak ribet, lagipula tadi tuh bukan berantem sih, itu aku kesel aja sama dia," jelas Soobin membuat Jake terlihat memikirkan sesuatu.
Berbeda dengan Soobin yang memperhatikan cowok yang sedang hamil di hadapannya itu, perutnya lumayan besar padahal cuma ada satu janin disana.
Diakan tau karena Soobin itu koasnya memang di bagian kandungan, dia itu calon dokter kandungan.
Sepertinya si Jake hobi makan, jadi bukan hanya perutnya yang berubah besar tapi badannya juga.
"Muka kakak gak mirip sama kakak ganteng tadi eh kak Taehyung maksudnya."
Soobin sudah menduga, memang gak mirip sama sekali, dia aja bingung, malah dia mirip sama pacar kakaknya itu.
"Lupain, lagipula kamu ngomong ganteng mulu padahal suamimu juga ganteng, kamu maruk ya," balas Soobin membuat Jake cemberut, enak aja dia dikatain maruk.
Lagipula gak ada yang boleh muji-muji Sunghoon, Sunghoon itu punya dia.
"Mana ada ya," ucap Jake dengan kesal sambil melihat kearah anak kecil yang tiba-tiba berdiri di hadapan mereka.
Soobin juga ikutan menoleh ke bocah cowok di dekat Jake itu.
"Kamu kenapa? Tersesat? Mau kakak cari orang tuamu?" tanya Jake dengan lembut sambil tersenyum ke bocah cowok di dekatnya itu.
Dia mau menunduk tapi susah sekali, lagipula kandungannya sudah masuk bulan ke 5 saat ini.
Bukannya menjawab bocah tersebut malah memegang perut Jake.
"Disini ada balon?"
Soobin mau tertawa saat mendengar pertanyaan bocah tersebut.
Jake cuma mengusap tengkuknya dengan bingung, mau jawab apaan dah? Emangnya kok bisa sih bocah ini mikir kalau ada balon di dalam pakaiannya itu.
Ini mah bukan balon tapi bayi.
"Gak ada, lagipula disini adanya adek bayi," jawab Jake sambil tersenyum lembut membuat bocah tersebut tampak kecewa.
Lalu dia berjalan pergi sambil melambaikan tangannya kearah Jake dan Soobin.
"Suamimu mana?"
"Di ruangan ibu, pemeriksaan, tapi aku gak boleh masuk, jadi aku jalan-jalan aja di sekitaran rumah sakit," balas Jake sambil menerima sebuah botol air yang diberikan oleh Soobin saat mereka melewati mesin minunan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fragile Heart -sungjake✔
FanfictionHidup, hati, dan harta yang Jake miliki sudah rapuh, sekarang tinggal tersisa satu harapan yang mungkin dia bisa gapai, namun hanya sebatas mungkin. #2 in sunghoon || 200422 #2 in jake || 300521 #1 in sungjake || 100621 #1 in enhypen || 170122 ➡️20...