Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Jake melihat kearah Jiyeon yang tampak mau menyapa Sunghoon yang saat ini ada di sebelahnya.Namun Jake langsung memeluk lengan Sunghoon membuat Sunghoon langsung menoleh kearah Jake dengan tatapan bertanya.
"Mau mampir ke kantin bentar gak? Aku lapar," ucapnya membuat Sunghoon mengangguk, lagipula kelasnya masih lama.
Dia segera berjalan kearah kantin, Sunghoon heran padahal Jake tadi sarapan bersamanya namun tiba-tiba dia berkata lapar? Tapi terserah sih.
Lagipula kasihan Jake yang tampak gak nafsu makan tadi karena baru bangun langsung memuntahkan isi perutnya, morning sickness yang akan terus menghantui Jake beberapa bulan ini.
Padahal aslinya Sunghoon gak tau aja, Jake melakukannya agar membuat Jiyeon tampak kepanasan dengan melihat hal tadi.
Buktinya Jake tersenyum miring sambil melihat kearah Jiyeon yang menatapnya dengan kesal.
"Eh sebenarnya aku gak lapar sih," ucapnya tiba-tiba membuat Sunghoon berhenti berjalan lalu menunduk kearah Jake seperti menjajarkan tubuhnya dengan cowok di hadapannya saat ini.
"Jadi kenapa tiba-tiba mengajakku ke Kantin?"
Jake mengangkat bahunya sambil cengegesan, "Iseng."
Sunghoon cuma tersenyum lalu melambaikan tangannya kearah Jake yang berjalan masuk ke kelasnya, soalnya mereka berhenti tepat sekali di kelas yang Jake gunakan.
Mata Jake melihat kearah beberapa anak kelasnya lalu segera duduk di bangku yang ada di depan.
Namun baru saja mau duduk dia langsung di dorong agar menjauh.
Disana ada Junsu bersama beberapa temannya, Jake yang gak mau cari masalah langsung segera pindah duduk dari sana.
Beberapa anak kelas yang lainnya menatap tidak suka kearah Junsu, ini mahasiswanya berbeda jadi mereka tidak benci Jake sama sekali, buat apa juga?
"Hallo."
"Ah maaf, aku akan ganti ke tempat lain," ucap Jake yang tiba-tiba di sapa oleh cewek di sebelahnya itu.
Ini kalau gak salah sih anak seni desain, soalnya mukanya pernah ada di mading karena menang lomba karya desain.
"Gak perlu, lagipula buat apa juga? Duduk aja," ucapnya sambil tersenyum membuat Jake kikuk sendiri.
Cewek tersebut malah bingung sendiri, ada apa dengan Jake? Padahal dia gak melakukan apapun lho.
Lalu cewek itu seperti membuka sebuah kotak makanan, ya kelasnya masih lama sih mulainya, anak kelas ini datang cepat mungkin karena mau menggunakan wifi kampus.
Jake yang mencium bau makanan tersebut langsung menahan mual, dia mencoba menghilangkan aroma tersebut namun gak bisa.
"Ah? Kamu gak suka nasi kepal? Aku perlu pindah duduk? Kamu gapapakan?"
"Gak, aku baik-baik saja," balas Jake dengan cepat sambil tersenyum.
Chaein, nama cewek yang duduk di sebelah Jake cuma bisa bingung.
"Kamu hamil?"
Jake tergelak saat mendengar tebakan dari Chaein itu.
"Soalnya ibuku saat hamil adikku sepertimu, mencium bau makanan saja mual, apalagi masak," lanjutnya sambil tersenyum membuat Jake mengangguk.
Lagipula emangnya buat apa juga disembunyikan? Lama kelamaan juga perutnya akan membesar dan kandungannya akan semakin terlihat sekali nanti.
Namun setelah dia hitung-hitung lagi, dia melahirkan mungkin saat liburan kuliah, itu bagus sih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fragile Heart -sungjake✔
Fiksi PenggemarHidup, hati, dan harta yang Jake miliki sudah rapuh, sekarang tinggal tersisa satu harapan yang mungkin dia bisa gapai, namun hanya sebatas mungkin. #2 in sunghoon || 200422 #2 in jake || 300521 #1 in sungjake || 100621 #1 in enhypen || 170122 ➡️20...