16. Strange.

7.4K 1.2K 139
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Karena Sunghoon sudah boleh pulang, jadi mereka saat ini sudah ada di rumah.

Dengan Jake yang sedang memperhatikan bahan makanan di hadapannya itu.

"Eh, aku gak mau di ganggu," ucapnya saat melihat ada pelayan di rumah ini mau membantu Jake.

Lagipula inikan memang pekerjaannya, namun ketika tuan mereka meminta untuk tidak diganggu pelayan tersebut segera pergi dari sana.

Dan memilih untuk melakukan kerjaannya yang lain.

Jake menatap ada jagung disana, buat sup jagung kayaknya enak, dia tiba-tiba mau masak itu, tapi dia gak terlalu tau cara masaknya.

Lagipula baru saja dia memegang jagung tersebut, dia malah tiba-tiba gak mood sendiri untuk masak.

Jake segera berjalan menjauh dari dapur dan berjalan ke pelayan yang sedang merapikan bantal-bantal di ruang tamu.

"Bibi, bisa buatin aku sup jagung, gak?" pinta Jake sambil tersenyum tanpa dosa ke hadapan pelayannya itu.

Padahal dia sendiri yang bilang gak mau di ganggu, sekarang malah tiba-tiba muncul.

"Bisa, sebentar ya, tuan, mau rapiin ini sebentar," balasnya sambil membenarkan posisi bantal yang ada di sofa.

Jake mengangguk dan melihat hal itu, lalu pelayannya segera pergi ke dapur untuk membuatkan makanan yang dipintanya.

Entah ini dia sadar apa enggak, Jake malah melempar bantal tersebut ke lantai yang terpasang karpet bulu disana.

Dan Jakenya tiduran di sofa sambil memainkan handphonenya, masih dengan raut tanpa dosanya.

Sunghoon yang baru turun dari atas melihat kearah Jake yang sedang tiduran dengan santai di sofa tentu saja tangannya masih memainkan handphonenya.

Dia saja gak sadar jika Sunghoon baru saja turun itu.

Kakinya mulai berjalan kearah taman belakang, lalu melihat ada pelayannya yang lain sedang menyiram bunga yang dirawat oleh ibunya itu.

Orang tuanya tentu saja sangat sibuk dan ya jarang dirumah, namanya juga dokter, tapi tentu saja untuk masalah dirinya orang tuanya sangat perhatian.

"Tuan Jake, sup jagungnya sudah selesai."

Sunghoon menoleh kearah belakang dan disana dia melihat Jake yang langsung segera berjalan kearah meja makan.

Berbeda dengan pelayan rumahnya tampak melongo saat melihat sofa di hadapannya itu, bukannya tadi sudah di rapiin sama dia? Kok sekarang malah bantalnya sudah terlempar kemana-mana.

Dia mulai mengambil bantal itu kembali dan menaruhnya di sofa.

"Maaf ya bi, Jake bukan sengaja, dia sedang hamil jadi suka gak sadar saja dengan apa yang dia lakukan," ucap Sunghoon membuat pelayan tersebut mengangguk dan berkata tidak apa-apa.

Takutnya pelayannya itu malah mengumpat Jake di dalam hati, malah itu yang bahaya.

Sunghoon segera berjalan kearah meja makan dan melihat Jake yang sedang memakan sup jagung itu dengan pelan karena ya memang masih panas.

Jake menoleh sambil mendorong mangkuk berisi sup jagung itu kearah Sunghoon.

"Mau?"

"Gak, kamu saja yang makan, bukannya kamu suka?"

"Aku hanya tiba-tiba kepikiran aja, saat sudah ada di depan mataku, mendadak gak tertarik lagi," balasnya yang sangat berbeda sekali dengan apa yang dia lakukan.

Fragile Heart -sungjake✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang