1-Bohong

120K 5.3K 991
                                    

Hey boy

Make 'em whistle like a missile bomb, bomb
Every time I show up, blow up (uh)

Suara telepon berbunyi.
Isa langsung menekan tombol hijau.

"Halo."

"Gua di depan rumah lu, buruan keluar"

Tittt.
Suara panggilan terputus.

Jangan di tanya nada teleponnya!
Isa Fanboy Blackpink titik ga pake cecok.

Isa langsung memasukan HPnya ke saku celananya. Mengambil tas menuju lantai bawah.

"Pagi mah, pah" sapa Isa mengambil sepatu di rak sepatu dan memakainya.

"Kamu ga sarapan dulu Sa?" Tanya mamah Ika.

"Ga sempet mah, dika udah nunggu di depan"

"Lah kok dika ga langsung masuk rumah aja sih Sa?"

"Gatau mah, Malu-malu Babi kali mah"

"Gasopan kamu sa, temen sendiri di katain babi"

"Hehehe yaudah ya mah Isa pamit ke sekolah dulu, kasian dika udah lama nunggu" Isa mengecup punggung tangan ibunya.

"Pah, isa berangkat dulu..!" Teriak isa membuka pintu.

Isa keluar rumah, membuka gerbang langsung melihat sosok yang sedang menunggunya duduk di motor metiknya sambil memainkan game di HPnya.

"Dah lama lu?"

"Seliat lu?"

"Hehe...yaudah ayoklah nanti malah gerbang sekolah di tutup"

"Kalo di tutup kan bisa main di kost gua"

"Ngadi-ngadi lu" Isa sudah stay duduk di motor dika.

"Lu kan terakhir main ke kost gua kelas 10, sekarang kita malah bentar lagi kelas 12"

"Banyak cecok lu ah..udah buruan gas"

"Gas ke kost gua?"

"Ke sekolah!"

"Iya-iya gua gas nih..pegangan dulu dong"

"Udah..buruan gas" Isa pegang pundak Dika.

"Jangan disitu"

"Dih najis lu ah..buruan gas ga! Kalo ga gua turun nih!"

"Iya iya jangan turun berangkat bareng. ga boleh sama orang lain"

Selama perjalanan tidak ada pembicaraan sama sekali. Saat Isa melepas peganganya dipundak dika malah kesempatan bagi dika mengebut hingga membuat Isa langsung memeluk pinggangnya. Isa langsung melepaskan pelukanya dan memukul helm dika hingga motornya hampir oleng.

Dika langsung memakirkan motornya diparkiran setiba disekolahannya. Banyak kaum hawa yang melihat mereka berdua bahkan ada senyum-senyum sendiri.

Siapa juga yang ga oleng sama mereka berdua. Isa yang banyak disukai karena Tampan,Tinggi dan berprestasi dibidang pengetahuan. Sedangkan Dika juga tidak kalah tampan dengan Isa, Tinggi? Masih tinggian Dika walaupun cuma jarak beberapa centi doang, prestasi? Dika juga banyak prestasi dibidang Olahraga hampir semua ia bisa.

Banyak kaum hawa yang terang-terangan menyatakan cinta ke mereka berdua. Tapi sama Dika hanya dibalas jika dirinya sudah menyukai orang lain. Sedangkan Isa, ia bilang sudah punya pacar diluar negeri jadi ia harus jaga hati.

Mereka berdua berjalan melewati koridor-koridor kelas. Banyak tatapan yang melihatnya, Isa hanya membalas dengan senyuman dan anggukan. Sedangkan Dika dengan muka datar tangan kanan disaku celananya. Mereka langsung masuk ke kelas menuju bangkunya. Dika dan Isa sebangku.

OBSESSIVE AND POSSESIVE🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang