11-Aan🔞

36.2K 2.1K 196
                                    

"Sa"

"Enghhh"

"Sa..bangun ayok pulang"

"Sa"

Dika menepuk pipi Isa pelan. Isa tetap memenjamkan matanya ngantuk.

"Sayang bangun"

"Isa sayang.."

"Uhuk uhuk adoh ketelen galon"

Dika tidak menghiraukan Abi. Yup Isa ketiduran di kostan Abi. Abi ngasih tau Dika kalau Isa ketiduran di kostannya. Disinilah Dika di kost Abi ngebangunin Isa.

"Isa mau tidur di sini apa di apart?"

"Di sini" gumam Isa masih memenjamkan matanya.

"Kalo Isa tidur disini nanti Abi tidur dimana?"

"Di apart"

"Ngadi-ngadi lu! Buruan Dik bawa balik bini lu"

Dika mengangguk. Menggendong Isa ala bridal style. Walaupun tinggi mereka hampir sama tetap saja bagi Dika Isa ringan.

Iyain aja.

Abi membuka pintu kost. Setelah Dika berjalan keluar menggendong Isa, Abi langsung menutup pintu keras.

Untung saja Dika membawa mobil. Dika mendudukan Isa di samping kemudi, memasangkan sabuk pengaman. Membelai wajah Isa, ibu jarinya berhenti tepat di bibir Isa.

Dika memandanginya tanpa berkedip. Dika mendekatkan wajahnya. Memenjamkan matanya. Nafas mereka bertepa. Bibirnya mereka semakin dekat. Semakin dekat. Yup...

"Ayok pulang"

Dika membuka matanya. Matanya bertemu dengan milik Isa yang sudah terbangun. Saling bertatapan. Dika menjauhkan wajahnya. Berdehem menetralkan suasana. Entah kenapa menjadi canggung.

Dika mendudukan diri di kursi pemudi. Memasang sabuk pengaman.

"Tidur nyenyak?"

"Hm"

"Kamu lapar gak?"

"Sedikit"

"Mau nasi goreng?"

"Bosan"

"Mau makan apa?"

"Sosis"

"Hah?!"

"Sosis bakar"

"Ouhh oke"
.
.
.
"Mau beli berapa?"

"Dua aja cukup"

Dika mengangguk. Membeli sosis bakar di depannya. Sedangkan Isa matanya berkeliling melihat jajanan di sekitarnya.

"Isa sosisnya pedas apa ga?"

"Pedas"

"Ini" Dika memberikan dua sosis ke Isa.

"Thankyouuu"

"Ayok pulang...aku masih banyak pekerjaan"

"Kamu pulang duluan aja..aku pengin sendirian" Mood Isa berubah drastis.

"Aku sibuk"

"Aku gak nyuruh kamu buat nemenin aku tuh"

"Isa"

"Udahlah sana sama berkas-berkas perusahaan"

Isa menghentakkan kakinya pergi meninggalkan Dika. Kesal.

See?

Dika tidak mengejar Isa.

"Kerja aja terus nyampe di lupain cih"

OBSESSIVE AND POSSESIVE🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang