Warning!
Ada sedikit adegan🔞
Janlup Vote!Sinar matahari kini memasuki seluruh ruang apartemen. Isa yang menerjabkan matanya kini perlahan membuka matanya karena terganggu dengan cahaya matahari. Isa bangkit posisi duduk sesekali memejamkan matanya yang entah itu terasa ngantuk atau lelah.
Isa tidak melihat sosok seorangpun. Kini hanya ia sendirian di apartemen itu. Isa mencoba mengingat sesuatu, kenapa ia bisa ada di apartemen? Dimana pemiliknya?
Owhh No.
Isa tidak mengingat apapun!
Atau kah itu termasuk efek pil perangsang itu?
Hm.....
Saya tidak tau....
Saat Isa menapakkan kaki ke lantai ia langsung teringat apa yang terjadi semalam.
#Flasback
"Mau gua bantu sa?"
Yang di tanya hanya mendesah tidak jelas. Dika hanya melihat terkekeh kecil seperti yang ada di hadapannya itu tontonan baginya.
"Sini gua bantuin"
Dika kini menindih Isa. Dika tidak mempedulikan Isa yang kadang memberontak namun mulutnya mengeluarkan suara desahan yang membuat libido Dika naik.
Dika memegang dagu Isa lalu menyatukan bibirnya ke bibir Isa. Melumat kasar namun tidak adanya akses, Dika yang tidak kehabisan akal ia membuka kancing seragam Isa satu persatu lalu tangan kanannya memilin nipple Isa.
"Ah..Mhh.."
Saat mulut Isa terbuka kesempatan bagi Dika menelusupkan lidahnya, menelusuri rongga mulut Isa, mengabsen giginya satu persatu. Seketika ruang yang tenang kini berubah dengan adanya suara kecupan ciuman panas mereka.
Isa yang sudah kehabisan oksigen langsung menepuk dada Dika. Dika yang peka melepaskan ciumannya lalu beralih ke leher Isa. Isa seketika mendongak dengan napas deru yang tidak beraturan rasanya geli dan sedikit ehmm...
Menghisap, menjilat lalu menghisap lagi. Kini terlihat jelas beberapa kissmark yang Dika buat di leher dan di dada. Ia sangat senang!
Sesuatu sudah mengembung di balik celana mereka berdua. Dika membuka resleting celana Isa lalu melepaskannya. Isa hanya terbaring lemas dan pasrah. Kini tinggal dalaman Isa yang belum terlepas terlihat jelas sesuatu mengembung di balik celana dalam itu. Dika menarik melepaskan celana dalam Isa dan terpapar jelas milik Isa yang sudah menegang.
"Gede juga punya lu sa" Dika menyeringai. Entah itu pujian atau ia merasa kagum?
Ah sama saja.
Dika memegang milik Isa, mengocoknya dengan brutal membuat si empu mendesah tidak karuan napas tidak beraturan keringat bercucuran di badannya hingga terpapang jelas penampakan erotis yang membuat libido naik.
"A-hhh hahhhh mnnn"
"A-Aku K-Keluar!" Teriak Isa.
//Crot//
Cairan kental berwarna putih mengotori tangan Dika dan perut Isa. Isa kini mengambil napas serakah dengan mulut sedikit terbuka. Sedangkan Dika yang tadinya menindih Isa sekarang sudah berdiri mengambil tisu. Membersihkan cairan kental itu yang ada di tangannya dan yang ada di perut Isa juga.
Dika mengambil selimut baru yang ada di lemarinya karena yang tadi terkena sedikit cairan milik Isa. Mengambil lalu menyelimuti Isa yang sudah memejamkan matanya.
"Kali ini gua cuma ngelakuin handjob, kalau lu ngejauh dari gua lagi dan jalan atau deket sama orang lain..Siap-siap aja gua ngehukum lu" Ucapnya datar lalu meninggalkan Isa yang sudah memejamkan matanya.
Isa sebenarnya belum tidur ia hanya memejamkan matanya lalu membuka matanya perlahan menatap kosong atap-atap kamar apartemen. Menelan ludah pelan sebulir air matanya menetes.
"Kenapa hidup gua jadi seperti ini? Di bawah kungkungan orang terdekat gua! Gua harus gimana?" Air matanya kembali menetes.
#AuthorPOV
'Cklek
Pintu kamar Apartemen terbuka. Isa melihat sosok yang membuka pintu itu tersenyum kepadanya. Entah itu senyum kemenangan atau senyum senang.
"Kamu udah bangun?" Tanyanya.
"Seliat lu" Muka amat datar mengalihkan pandanganya.
Sosok itu mendekat dan berjongkok tepat di hadapan Isa. Memegang kedua tangan isa, mendongak menatap Isa.
"Hey liat sini dong" pintanya.
Isa menghela napas kasar lalu menatapnya dengan muka datarnya.
"Nah gitu doang"
"Gua mau sekolah" Ucap Isa berusha berdiri namun di tahan Dika.
"Gak usah, gua udah izinin buat lu" Ucap Dika yang tadinya lembut sekarang menjadi datar.
"Gua mau pulang"
"Gak!" Bentak Dika.
"Lu disini aja! Sampai gua izinin buat lu pulang!"
"Gak dik! Nanti ortu gua nyariin!"
"Lu gausah mikirin tentang Ortu lu deh! Yang lu pikirin itu sekarang lu tetep disini sampai gua izinin lu keluar dari tempat ini! Kalo lu berani ngebantah gua, gua hukum lu"
Isa hanya diam. Sungguh saat ini ia sangat takut ke Dika. Selama mereka berteman Dika tidak pernah sekalipun membentak, marah dan sekasar ini.
"Gua ada urusan sebentar...gua ingetin lagi jangan keluar dari apartemen ini tanpa seizin gua!"
Dika melangkahkan kakinya menuju pintu kamar apartemen.
"Kalo lu mau makan di kulkas banyak makanan, kalo pakaian sementara pakai aja punya gua nanti gua beliin yang baru buat lu. Jangan coba-coba kabur ingat itu!" Menutup pintu kasar sehingga mengeluarkan suara keras.
Isa yang daritadi keadaan telanjang tertutup selimut. Ia menuju ke kamar mandi yang ada di dalam kamar itu. Tidak butuh waktu lama, kini ia sedang memilih pakaian di lamari Dika untuk ia pakai. Ukuran baju dan lain sebagainya sangat pas di Isa ya karena mereka hampir seperantara.
Isa menuju dapur membuka kulkas banyak sekali makanan cepat saji dan snack disana. Ia juga baru tau kalau ternyata dika holkay selama ini berarti dika menyembunyikan kekayaannya. Wah.
Isa melihat pintu apartemen itu. Ia sebenarnya ingin mencoba kabur tapi tentu saja tidak bisa, lagian pintu itu tersandi dan ia juga takut akan hukuman yang ia dapat jika berani mencoba kabur.
Isa takut jika hukumannya itu Dika bakal menggagahinya!
Lagian toh Isa sebenarnya masih suka cewek montok depan belakang karena saat ini aja ia di tahan seperti tahanan.
Karena gua lagi buru-buru ditungguin temen buat Mabar jadi gua up chapter ini terlalu sedikit. Deg-degan pas ngetik part ini ga pinter nganu🙃.maksud gua ga pinter adegan nganu :v
Semoga kalian suka.
Gua tau yang baca pasti otaknya ga polos :O Sange juga :V
Kabur....
Vote & Koment!
Next!
Mohon maaf jika bahasa tidak baku atau typo.
Hyn_TBC.
22/6/21
Vote kalian penyemangat :D
Vote yeu😕
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSIVE AND POSSESIVE🔞 [END]
Teen Fiction[END] "Gua ga suka lu sama orang lain selain gua!"-Dika. "Lu gada hak buat ngelarang gua"-Isa. "Lu sekarang jadi PACAR gua!"-Dika. [SEME×SEME] [GAY] [B×B] [HOMO] [🔞] #1-Maho (25/6/21) #1-m×m (31/7/21) #1-manly (3/7/21) #2-17+ (3/7/21) #1-homosexual...