OBSESSIVE AND POSSESIVE🔞 [END]

12-Ngambek🔞

"Kamu gak mau nglakuin?"

"Hah?!"

"Kenapa? Gak mau?"

"Isa..tapi..."

*****

"Tapi kenapa?"

Dika berduduk, Isa berada di pangkuannya. Dika mendongak karena Isa duduk di pangkuannya jadi lebih tinggi.

"Ayok kita sarapan, nanti aku yang masak buat kamu" Mengabaikan pertanyaan Isa.

"Gak mau!"

"Isa"

"..."

"Kamu mau makan apa? Nanti aku masakin apa delivery"

"Makan kamu"

"Isa.."

"Gak mau"

Isa merajuk melipatkan tangannya di dada. Merucutkan bibirnya. Beranjak dari pangkuan Dika lalu Duduk sila. Dika memeluk Isa dari belakang dagunya di pundak isa.

"Jangan sekarang hm?"

"Why?"

"Mungkin kamu tidak akan suka"

"Kan Aku yang minta"

"Bukan itu"

"Terus? Maksud kamu apa?"

"Aku pikir kamu suka yang pertama"

"Pertama? Pertama yang apa? Jangan bikin bingung deh"

Isa melepaskan eratan tangan Dika yang melingkar di perutnya. Memutar tubuhnya menghadap ke Dika kembali duduk di pangkuannya.

Dika menahan badan Isa dengan telapak tangan di bongkahan kenyalnya. Hampir saja terjungkal untungnya Dika sigap menahan berat badan Isa. Walaupun dengan memegang area ehmm..

"Kamu jadi berat" Dika terkekeh. Raut wajah Isa menjadi kesal. Isa menggigit pundak Dika.

"Arghh" teriak Dika yang mendapat gigitan Isa.

"Sakit sa" kini Dika yang merucutkan bibirnya.

"Rasain! Salah siapa ngomongin aku gendut"

"Loh aku kan ga bilang kamu gendut"

"Pokoknya tadi kamu ngomongin aku gendut!"

"Iya iya deh ngalah sama uke"

"Siapa uke?!"

"Kamu"

"Aku normal"

"Masa? Terus sekarang ini apa?"

Isa kehabisan kata-kata. Terdiam, bola matanya berputar seperti kebingungan. Jari-jari tangannya memainkan kaos yang di pakai Dika. Isa sedang memikir.

Dika tersenyum tangannya mendorong punggung Isa hingga mereka berdua berpelukan. Kepala isa menghadap leher jenjang Dika.

Isa tersenyum iblis. Meniup leher Dika. Menjilat lalu menghisapnya. Dika tersentak kaget ingin melepaskan pelukannya namun tangan Isa semakin menekankan leher Dika. Yang semakin menjadi hisapan Isa. Membuat bekas merah keunguan.

Tanda kepemilikan.
.
.
.
"Ehm Dika"

"Iya kenapa?" Dika meletakkan piring berisi sandwich dan segelas susu di meja depannya untuk Isa lalu mendudukan dirinya di sebelah Isa.

"Aku berenti sekolah"

"Hah?!"

"Aku udah bilang ke mamah kalo aku mau berenti sekolah terus di bolehin sama mamah asal aku juga belajar bisnis buat nanti ngelanjutin bisnis papah"