TEKAN TOMBOL VOTE!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Fael memasuki mansion. Baru saja masuk sudah di kejutkan dengan cengkraman Diky di lehernya hingga membuat dirinya tersundut di dinding.
"Lo pasti tau kan dimana Isa sama Dika?!"
"Gua gak tau" Diky semakin mengeratkan cengkramannya. Fael semakin susah bernafas. Dirinya memukul-mukul tangan Diky yang mencengkram lehernya. Tidak ada respon malah Diky dengan seringainya semakin mengeratkan cengkraman.
Fael tidak ingin dirinya mengalah. Merencanakan untuk melepaskan dari cengkraman devil di depannya. Fael tidak kehabisa akal, ia langsung menendang benda kesayangan Diky menggunakan lututnya.
"Arghhhh" teriak Diky memegang benda kasayangannya. Sedangkan Fael memegang lehernya mengambil nafas sebanyak-banyaknya.
Dirasa sudah tidak ada serangan Fael langsung lari menaiki tangga menuju kamar Dika.
Brakk..
Fael mengunci pintu kamar. Telinganya menempel di pintu, seperti tidak ada langkah berarti Diky tidak mengejarnya. Fael menyeringai hendak melangkah ke lemari untuk mengambil pakaian namun terhenti saat ada sosok cowok yang lebih tinggi darinya di depannya. Dan Fael kenal cowok itu.
Cowok itu menekan titik di leher yang membuat Fael tidak sadarkan diri alias pingsan. Cowok itu langsung mengangkat tubuh Fael yang lebih kecil darinya ala bridal style. Wajarlah karena Fael masih sekolah menengah pertama. Membuka kunci lalu pintu kamar. Sudah ada Diky di depan pintu menyenderkan punggunya di dinding tangan di lipatkan.
Mata Diky dan cowok misterius itu saling bertatapan. Diky menyeringai melangkah mendekat lalu menepuk bahu cowok itu.
Cowok itu menaruh Fael di kursi belakang mobil sedangkan dirinya duduk di samping kursi kemudi. Diky mengemudikan mobilnya. Entah kemana. Cowok itu sesekali melirik ke arah belakang.
.
.
.
"Dika..lo kenapa?" Isa heran dengan sikap Dika yang mondar-mandir daritadi."Hah? Gapapa.." Dika mendudukan dirinya di sebelah Isa.
"Fael kemana?" Tanya Abi tiba-tiba.
"Tadi gua suruh buat ngambil pakaian"
"Bego lo" Abi spontan menjitak kepala Dika.
"Ngapain lo suruh-suruh? Kalo ada kembaran lo gimana?"
"Maaf..."
"Tinggal bilang Hanan aja sih kalo gak ada pakaian biar dia yang beliin" ucap Abi menggeser Dika duduk di tengah-tengah.
"Oh iya Hanan dimana?"
"Oh iya ya...dimana tu human" Abi hendak berdiri buat nyari Hanan. Tapi pintu terdengar terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSIVE AND POSSESIVE🔞 [END]
Teen Fiction[END] "Gua ga suka lu sama orang lain selain gua!"-Dika. "Lu gada hak buat ngelarang gua"-Isa. "Lu sekarang jadi PACAR gua!"-Dika. [SEME×SEME] [GAY] [B×B] [HOMO] [🔞] #1-Maho (25/6/21) #1-m×m (31/7/21) #1-manly (3/7/21) #2-17+ (3/7/21) #1-homosexual...