15-Flashback🔞

25.8K 1.8K 110
                                    

Janlup tekan tombol votenya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Janlup tekan tombol votenya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Lo ngancem gua? Lo benci sama gua? Silahkan. Karena lo semakin mancing libido gua"

"Dika please lepasin gua!"

"Lepasin? Okeh setelah ini selesai!" Dika mencium kasar bibir Isa. Isa memberontak di bawah kungkungan Dika.

Semakin Isa memberontak semakin kencang cengkraman Dika. Isa kehabisan tenaga pasrah dengan kelakuan Dika. Isa nangis dalam diam.

"Dika" panggil lirih Isa saat Dika melepaskan pakaiannya.

"Lu udah janji kan gak nganggep gua sebagai pemuas napsu lu?" Lanjutnya lirih. Air matanya menetes.

"Saat ini gua gak bisa megang janji itu" Dika merangkak menindihi Isa. Isa memundurkan badannya namun pinggangnya di tarik oleh Dika mendekat. Diangkatnya kaki Isa sehingga mengangkang.

Isa mendorong dada bidang Dika yang naked. Isa sedikit takut saat Dika memposisikan barang kebanggaan ke lubangnya. Isa mencoba memundurkan namun tetap saja pinggangnya di tarik mendekat.

Ingin mencoba kabur namun mustahil. Password di ganti sama Dika. Isa hanya bisa pasrah menunggu seseorang datang menolongnya dari psikopat yang ada di atasnya sekarang ini.

"Dik.." suara bergetar takut.

"Udah diem tinggal ngedesah aja apa susahnya" Isa terkejut dengan perkataan frontal dari mulut Dika.

Isa menggigit bibir bawahnya saat merasakan sesuatu benda tumpul mencoba masuk ke lubangnya. Tangannya mencengkram kencang sprei menjadi pelampiasan sakit. Memenjamkan matanya.Nafasnya tidak beraturan.

"Enghh..mm" Isa menahan desahan saat Dika mulai memaju mundurkan pinggulnya. Isa menoleh ke kanan dan ke kiri menahan desahan laknat yang akan keluar dari mulutnya.

Dika semakin cepat memaju mundurkan pinggulnya membuat Isa frustasi menahannya.

"Huhh" Isa sudah tidak bisa menahannya. Nafasnya terengah-engah. Dibaliknya Isa hingga tengkurap. Di masukkan kembali milik Dika ke lubang milik Isa.

Telapak tangan Dika membungkam mulut Isa. Hingga Isa susah menahan desahan dan juga pernapasan. Dika melakukan tempo dengan sangat cepat membuat Isa ingin mendesah saat milik Dika menekan spot titik nikmatnya. Isa menangis dalam diam dengan perlakuan Dika yang semakin menjadi-jadi.

"Huhh huhh..hiks" Isa menangis di balik selimut yang menutupi tubuh nakednya.

Setelah Dika selesai mencari kepuasan dari dirinya, ia langsung pergi begitu saja. Membuat Isa bernafas lega walaupun paksaan ada sedikit rasa kenikmatan yang di rasakan Isa.

Hm.

Entah apa yang di pikirkan Isa, ia menjadi takut dengan kemunculan Dika. Mungkinkah muncul trauma?. Tidak tau pasti.

OBSESSIVE AND POSSESIVE🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang