9-Masa lalu🔞

45.6K 2.7K 256
                                    

Ada sedikit warning!🔞
Budayakan tekan vote
Makasih
Hapy reading
Maaf kalo ada typo
.
.
.
.
.
.
.

Sekarang hari minggu. Dika dan Isa mengunjungi orang tua Isa. Isa ingin tau bisnis ayahnya berjalan lancar sesuai apa yang di katakan Dika atau tidak makanya Isa ingin lihat langsung. Walaupun Isa tau bangkrutnya bisnis ayahnya itu karena akal-akalan Dika. Menurutnya.

Dika dan Isa sudah sampai di depan rumah Isa. Ah rumah orang tua Isa. Dika membawa mobil miliknya. Ia yang mengemudi Isa duduk di samping Dika.

Mamah Isa terlihat senang kedatangan anak semata wayangnya. Mendengar kabar Isa akan mengunjunginya Ia menunggu kadatangannya di depan rumah.

"Peluk mamah" Isa keluar mobil. Berlari memeluk mamahnya. Sangat merindukan.

"Gimana kabar mamah?"

"Baik, papah juga..kamu, kamu baik-baik saja kan?" Isa melepaskan pelukan mamahnya.

"Tentu baik..tapi aku merindukan masakan mamah" entah darimana sifat Isa kini kekanak-anakan. Merengek. mengerucutkan bibirnya. Mengayun-ayunkan tangan mamahnya. Membuat mamah Isa gemas. Ah Dika juga merasa gemas melihat Isa dari belakang.

Ingin melahapnya.

Ups.

"Masuklah mamah sudah masak banyak makanan kesukaanmu..mamah juga bikin nasi goreng kesukaanmu" Isa berlari masuk ke dalam rumah. Selain rindu orang tua, Isa juga rindu rumahnya. Rindu kamar ehmm.

"Dika..Ayo masuk" ajak mamah ke Dika yang daritadi diam. Diam tersenyum simpul ajakan camer.

Isa melahap banyak makanan masakan mamahnya. Emang ya masakan rumahan itu enak banget gak ada dua nya. Sedangkan Dika dan mamah Isa menggeleng kepalanya.

"Makannya pelan-pelan nanti keselek mampus" ejek Dika.

"Bodoamat..keselek makanan inih bukan yang lain wlee"

"Ekhmm..udah makan dulu bercandanya nanti..Dika di makan makanannya" Dika mengangguk.

Ah lupa. Isa tadi nanya papah kemana. Kata mamahnya sibuk ngurusin bisnis. Mungkin sekarang papah Isa lebih sayang ke bisnisnya daripada anaknya.

Cup cup cup.

Selesai makan bersama. Isa ke kamarnya Dika malah main nyelonong kayak maling. Ngerebahin badannya telentang di kasur. Isa duduk tepi.

"Jangan lupa perjanjian kita semalem" Dika natap punggung Isa. Isa nunduk mainin jari-jari tangannya.

"Lu..lu kok bisa suka gua? Apa karena kita udah bareng terus? Berteman lama?" Dika mendudukan dirinya. Mendekat Isa. Menarik dagu Isa supaya bertatapan.

"Kenapa tanya kek gitu? Kamu ragu?" Isa menepis tangan Dika. Mengalihkan pandanganya.

Dika menghela napas.

"Kamu jangan khaw--" ucapan Dika terpotong.

"Gimana gak khawatir....gua ngerasa kayak ada yang berubah tapi gua jiga gak tau?.. Aneh" tatapan Isa serius.

OBSESSIVE AND POSSESIVE🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang