OBSESSIVE AND POSSESIVE🔞 [END]

6-First Time🔞

Warning🔞
Ada adegan nganunya
Biasakan pencet tombol vote.

Dika melumat rakus bibir Isa. Isa sesekali memberontak namun Dika tidak goyah sama sekali.

Dika merasa terganggu dengan tangan Isa yang mendorong bahu atau dadanya. Ia dengan sigap menggenggam tangan Isa meletakannya di atas kepala Isa dengan satu tanganya. Kini tinggal kaki Isa yang menendang-nendang.

Dika melepaskan ciumannya dan genggamannya. Membuka sandi lemari mengambil sesuatu. Sedangkan Isa masih terbaring lemas mengambil napas serakah tidak beraturan.

"Sialan Dika" batin Isa.

Saat Isa ingin berdiri malah di dorong kembali oleh Dika. Otomatis Isa langsung telentang. Isa terkejut melihat sesuatu yang di pegang Dika. Isa memberontok mendorong Dika.

Isa gak mau!

Di bdsm!

Skip

Kini kedua tangan Isa dan kedua kakinya sudah terikat tali di kanan dan kiri ranjang dan matanya tertutup kain hitam.

"Dika lepasin gua" Isa memberontak.

"Jangan gerak-gerak nanti tangan sama kaki lu lecet"

"Bodoamat..cepetan lepasin gua!"

Tanpa jawaban dari Dika, membuat Isa curiga apa yang sedang Dika lakukan? Saat ini ia tidak merasakan apa-apa selain tangan , kakinya terikat dan mata tertutup.

Apa yang di rencanakan Dika?

Dika melihat Isa yang sudah tidak memberontak. Ia mengambil gelas berisi air meminumnya tapi tidak ia telan.

Dika menghampiri Isa, menindihnya. Tangan kanannya menangkup kedua pipi Isa sehingga membuat bibirnya manyun dan terbuka. Dika langsung menciumnya memindahkan air yang ia minum.

Isa merasa mulutnya sekarang penuh air ingin memuntahkannya tapi mulutnya ditutup dengan bibir Dika. Isa terpaksa meminumnya. Dika melepaskan ciumannya memastikan Isa sudah meminumnya. Isa terbatuk-tabuk.

"Lu kasih gua air apa anjir" kali ini Isa tidak memberontak namun mengumpat.

"Tunggu aja" Dika melepaskan handuk yang masih melilit pinggang Isa. Kini terekspos milik Isa.

"Balikin handuk gua njink" terdengar kekehan kecil.

Belum cukup lama setelah menelan air aneh itu. Kini tubuh telanjang Isa penuh dengan keringat. Mulut terbuka lebar seperti kehausan. Badan menggeliat. Jari-jari kaki menekuk. Sang pelaku menyeringai.

Dika memilin nipple kanan Isa. Isa semakin menggeliat dan desahan keluar dari mulutnya.

Skip..

Kini Dika sudah sepenuhnya bertelanjang menindihi Isa. Menghisap nipple Isa bergantian membuat Isa melengkungkang tubuhnya merasakan antara geli dan nikmat.

Dika menghentikan hisapannya dari nipple Isa. Melepaskan ikatan talinya dari tangan dan kaki Isa. Namun tidak melepaskan kain hitam yang menutup mata Isa.

Kini Isa sudah mengangkang, kakinya memeluk pinggang Dika hingga miliknya bersentuhan dengan milik Dika. Tangannya merangkul leher Dika. Menerima lumatan Dika.

Entah apa yang di pikirkan Isa, tapi tubuhnya menerimanya!

Dika melumat serakah bibir Isa, menghisap bibir atas dan bawahnya. Lidahnya bergulat mengabsen satu persatu gigi rapi Isa. Bertukar saliva. Yang terdengar hanya suara kecupan dan desahan Isa saat ciuman terlepas.